Grup Djarum memperluas lini usahanya di bidang teknologi dengan berinvestasi ke startup financial aggregator, Cermati. Mengutip dari Deal Street Asia, Grup Djarum membeli saham Cermati dari investor sebelumnya yakni East Ventures, Beenos Plaza, dan Finch Capital.

Dari penjualan itu, Finch Capital diklaim mendapatkan keuntungan sebesar 2,7 kali dari investasi yang mereka berikan. "Kami senang dengan keterlibatan aktif Finch Capital, yang membantu kami membangun pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana teknologi mengubah rantai nilai layanan keuangan,” kata Co-founder adan CEO Cermati Andhy Koesnandar dikutip dari Deal Street Asia, Rabu (5/9) lalu.

Cermati merupakan layanan yang memungkinkan pengguna mendapat informasi seputar produk finansial, seperti kartu kredit, pinjaman, hingga asuransi. Cermati membantu pengguna terhubung langsung dengan penyedia produk finansial, dan membantu proses pendaftaran hingga penilaian risiko.

(Baca juga: Go-Jek Dikabarkan Tanam Modal di Kumparan)

Dari kegiatannya ini, Cermati mendapat komisi dari pemasaran produk-produk tersebut. E-commerce produk keuangan seperti Cermati berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk itu, Cermati wajib memenuhi ketentuan Peraturan OJK (POJK) Inovasi Keuangan Digital.

Menurut Ekonom Institute for Development of Economics & Finance (INDEF) Bhima Yudhistira, industri ini memang menggiurkan.  Sebab, total penyaluran kredit konsumsi bank mencapai Rp 1.381 triliun per tahun. Jika asumsi komisinya 0,5% dari total penyaluran kredit konsumsi, maka potensi bisnis model Cermati ini mencapai Rp 6,9 triliun per tahun. 

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati