DANA Gandeng PasarPolis Garap Layanan Asuransi Jiwa & Kesehatan

Perusahaan teknologi finansial atau fintech pembayaran DANA menggandeng PasarPolis menyediakan layanan asuransi jiwa dan kesehatan. Layanan tersebut tersedia untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

CEO & Co-Founder DANA Vincent Iswara mengatakan pandemi Covid-19 telah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi pada perlindungan asuransi kesehatan. Namun, masyarakat berpenghasilan rendah kesulitan mendapatkan produk asuransi karena premi yang mahal dan akses yang terbatas.

"Teknologi memungkinkan masyarakat mendapat perlindungan asuransi mikro secara mudah dan cepat," kata Vincent dalam siaran pers pada Selasa (16/6). Melalui teknologi, layanan asuransi juga bisa didapatkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan tanpa interaksi fisik.

Alasan seperti itu yang membuat DANA meluncurkan fitur terbaru bertajuk DANA Siaga. Fitur tersebut menyediakan layanan asuransi jiwa dan kesehatan dengan premi di bawah Rp 10 ribu per bulan. 

(Baca: Fintech Proyeksi Penyaluran Kredit Naik Saat Normal Baru)

(Baca: Asosiasi Modal Ventura Respons Kabar OVO dan DANA Sepakat Merger)

Untuk saat ini, baru ada dua produk asuransi mikro yang bisa didapatkan penggunanya melalui fitur DANA Siaga. Pertama, asuransi jiwa Term-Life dari Star Investama dengan premi mulai dari Rp 8 ribu per bulan hingga Rp 40 ribu per 12 bulan. Biaya pertanggungan produk asuransi ini bisa mencapai Rp10 juta. 

Kedua, asuransi kesehatan Hospital Cash Plan dari Lippo Insurance dengan premi Rp 9.900 per bulan hingga Rp 118 ribu per 12 bulan. Nilai manfaat dari asuransi rawat inap tersebut Rp 50 ribu per hari untuk perawatan tanpa operasi dan Rp100 ribu per hari untuk perawatan dengan operasi.

Menurut Vincent, melalui aplikasi, layanan asuransi bisa didapatkan pengguna secara contactless dan cashless untuk mencegah penularan virus corona. Setelah masuk ke aplikasi, pengguna bisa mendaftar asuransi baik asuransi jiwa maupun asuransi rawat inap rumah sakit di fitur DANA Siaga. Layanan tersebut terintegrasi dengan platform PasarPolis. 

"Ini menjadi solusi yang memudahkan masyarakat beradaptasi dengan berbagai situasi, termasuk di masa new normal," kata Vincent.

Vice President of Partnership PasarPolis Nova Regina Taner mengatakan kolaborasi dengan DANA bisa memperluas akses layanan asuransi mikro bagi masyarakat. Pasalnya, DANA saat ini memiliki 40 juta pengguna.

"Kerja sama ini memungkinkan kami untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dan melindungi mereka dari risiko finansial," ujar Nova.

(Baca: Facebook Pay Hingga Alipay Masuk Indonesia, DANA Anggap Bukan Ancaman)