Kebanjiran Pengguna dan Mitra Baru, Transaksi Fintech DANA Naik 100%

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi DANA di acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9/2019).
9/2/2021, 16.13 WIB

Startup teknologi finansial (fintech) pembayaran DANA mencatatkan peningkatan transaksi lebih dari dua kali lipat atau 100% pada tahun lalu. Jumlah pengguna dan mitra (merchant) pun melonjak imbas pandemi corona.

CEO DANA Vincent Iswara mengatakan, transaksi meningkat karena masyarakat mengandalkan metode pembayaran digital untuk mengantisipasi penularan virus corona. "Transaksi naik lebih dari 100%," katanya saat konferensi pers virtual, Selasa (9/2).

DANA juga mencatatkan lonjakan pengguna menjadi 50 juta tahun lalu. Jumlahnya bertambah sekitar 20 juta dalam 14 bulan.

Perusahaan mencatat, ada empat layanan yang paling banyak digunakan selama tahun lalu. "Untuk kirim uang, pembayaran tagihan, beli pulsa listrik, dan belanja online," kata Vincent.

Selain itu, DANA mencatatkan ada 150 ribu mitra baru tahun lalu. Namun, Vincent tidak memerinci jumlah merchant terkini.

Peningkatan jumlah pengguna dan transaksi itu sejalan dengan bertambahnya konsumen digital di Indonesia. Riset Facebook dan Bain and Company memperkirakan, konsumen digital di Nusantara mencapai 137 tahun lalu.

Jumlahnya meningkat dari 119 juta pada 2019. Persentasenya juga melonjak dari 58% menjadi 68% terhadap total populasi.

Sedangkan jumlah konsumen digital di Asia Tenggara tertera pada Databoks di bawah ini:

Vincent optimistis, transaksi terus meningkat pada tahun ini. “Itu karena semakin banyak orang yang bertransformasi ke digital," ujar dia.

Untuk mendorong transaksi, DANA menggencarkan kolaborasi. Yang terbaru, fintech ini menggaet perusahaan logistik AnterAja guna mengembangkan DANA Delivery. Di bidang e-commerce, DANA menggaet Blibli dan Bukalapak.

Apalagi, Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa transaksi e-commerce naik 33,2% dari Rp 266,3 triliun tahun lalu menjadi Rp 337 triliun pada 2021. Sedangkan layanan digital bank diprediksi meningkat dari Rp 27.036 triliun menjadi Rp 32.206 triliun tahun ini.

Transaksi layanan digital bank juga terdorong penggunaan uang elektronik yang melonjak. BI memperkirakan, transaksi uang elektronik naik 32,3% dari Rp 201 triliun tahun lalu menjadi Rp 266 triliun pada 2021.

Perusahaan juga berkolaborasi dengan startup investasi emas Pluang dan meluncurkan fitur DANA eMAS. Kemudian, menggandeng perusahaan asuransi (insurtech) PasarPolis.

Fintech itu juga menggaet Parkee untuk menyediakan layanan pembayaran parkir. Kemudian, berkolaborasi dengan produsen ponsel pintar (smartphone) asal Amerika Serikat (AS), Apple terkait pembayaran di App Store, Apple Music, Apple TV app, iTunes Store purchases, dan iCloud storage.

DANA juga menggandeng Spotify dan TikTok. Kolaborasi ini memungkinkan pengguna TikTok menarik hadiah referral langsung ke saldo DANA.

Pada Agustus tahun lalu, DANA juga resmi menjadi mitra penyaluran dana insentif program Kartu Prakerja.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan