Investree meraih pendanaan US$ 10 juta atau sekitar Rp 142 miliar dari perusahaan berdampak asal Swiss, responsAbility Investments. Startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending)
responsAbility Investments merupakan manajer aset dari Swiss yang berfokus secara eksklusif pada investasi berkelanjutan. responsAbility Investments merupakan mitra investor dari salah satu pemberi pinjaman (lender) institusi Investree asal Amerika Serikat (AS), Accial Capital.
Investree bekerja sama dengan Accial Capital pada November tahun lalu. “Pada putaran pendanaan mereka yang ketiga, Accial Capital mengajak salah satu co-investor yaitu responsAbility untuk turut mendanai melalui platform kami,” kata Co-Founder sekaligus CEO Investree Adrian Gunadi dalam keterangan pers, Kamis (28/10).
Ia mengatakan, dana segar itu akan digunakan untuk membiayai kebutuhan pembiayaan yang diajukan oleh peminjam (borrower). Khususnya, “yang memiliki dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan signifikan bagi kehidupan terutama di tengah masa pemulihan akibat pandemi,” ujar Adrian.
Salah satu fokus Investree yakni memberdayakan perempuan atau ibu-ibu pedagang ultramikro di ekosistem Gramindo. Para pedagang ini memiliki karakteristik berkelompok, terdiri dari perempuan tanpa akses ke bank (unbankable) dan menjalankan usaha dengan menggunakan skema konvensional maupun syariah.
Peminjam perempuan dari ekosistem Gramindo kini mencapai 5.700 di platform Investree.
International Finance Corporation memperkirakan, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Asia memiliki jurang pembiayaan sekitar US$ 2 triliun. Angka ini kemungkinan lebih tinggi sekarang karena adanya pandemi corona.
Pandemi Covid-19 juga menciptakan rintangan lebih besar dalam menghilangkan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja.
Platform digital dinilai dapat mengatasi kesenjangan pembiayaan dan membantu UMKM berkembang. Ini pula yang mendasari responsAbility memberikan pendanaan kepada Investree lewat kemitraan dengan Accial Capital.
“Kami sangat senang dapat bermitra dalam struktur inovatif ini, menyediakan pendanaan modal kerja yang sangat dibutuhkan oleh peminjam UKM - UMKM di Indonesia,” kata Deputy Head Financial Inclusion Debt responsAbility Jaskirat S Chadha.
Bagi responsAbility, menyalurkan pendanaan kepada Investree berarti secara langsung berkontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) PBB. Utamanya, terkait akses keuangan terbatas untuk UKM yang membatasi penciptaan lapangan kerja, memicu ketidaksetaraan, dan menghambat pembangunan ekonomi.
Co-Founder sekaligus CEO Accial Capital Jared Miller menilai, Investree konsisten meningkatkan fasilitas kredit, sejak bekerja sama pada 2017. “Kami senang bekerja sama dengan responsibility untuk membawa hubungan ke tingkat berikutnya dan mendukung pelaku UKM di Indonesia mengatasi tantangan Covid-19,” katanya.