Syahrini Bicara soal Token NFT dan Metaverse Dunia Virtual, Apa Itu?

Instagram/@princesssyahrini
Syahrini meluncurkan NFT pada Selasa (14/12/2021)
Penulis: Desy Setyowati
14/12/2021, 10.42 WIB

Selebritas Tanah Air Syahrini mengumumkan akan meluncurkan aset digital Non-Fungibel Token (NFT) pada hari ini (14/12). Ia juga bicara soal metaverse atau dunia virtual.

Welcome to The Metaverse. Saya sangat senang mengumumkan NFT pertama saya,” kata Syahrini melalui akun Instagram @princesssyahrini, Senin (13/12). “NFT akan diluncurkan di Binance 14 September Pukul 11.00.”

CNN melaporkan, NFT adalah aset digital yang menggambarkan objek asli seperti karya seni, musik, atau item yang terdapat pada video dan game dalam format JPEG, PNG, MP4, dan lainnya. Aset digital ini tidak dapat digandakan atau diganti.

NFT mengubah karya seni digital dan jenis barang koleksi lainnya menjadi satu-satunya. Dengan begitu, karya ini bisa diverifikasi keasliannya dan dapat diperdagangkan melalui blockchain.

Data DappRadar menunjukkan, penjualan NFT mencapai US$ 10,7 miliar atau sekitar Rp 152 triliun pada kuartal III. Nilainya meningkat delapan kali lipat dibandingkan kuartal sebelumnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun mengungkapkan rencana menggunakan NFT. Ia membuat akun NFT di OpenSea untuk kemudian menjadi bursa bagi karya digital pelaku ekonomi kreatif untuk mendapatkan penawaran dari pasar global.

Cara Membeli NFT

Pada dasarnya, setiap gambar atau karya seni digital dapat dibeli sebagai NFT. Tetapi, calon kolektor harus memutuskan tiga hal, yakni:

  1. Pasar mana yang dipilih untuk membeli NFT
  2. Jenis dompet digital apa yang diperlukan untuk menyimpan
  3. Jenis mata uang kripto apa yang diperlukan untuk menyelesaikan penjualan

Beberapa pasar NFT yang paling umum yakni OpenSea, Mintable, Nifty Gateway, dan Rarible. Ada juga pasar khusus untuk jenis NFT yang lebih spesifik, seperti NBA Top Shot untuk sorotan video bola basket atau Valuables untuk melelang tweet seperti pendiri Twitter Jack Dorsey.

Tapi berhati-hatilah dengan biaya. Beberapa pasar mengenakan gas fee untuk menyelesaikan transaksi di blockchain. Biaya lain dapat mencakup untuk mengubah dolar menjadi ethereum atau aset kripto lainnya, serta anggaran penutupan.

Biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna ketika melakukan transaksi atau saat membuat kontrak baru pada sistem blockchain. Satuan gas fee disebut Gwei.

Cara Membuat NFT

Siapa pun dapat membuat NFT. Yang diperlukan hanyalah dompet digital, pembelian kecil ethereum, dan koneksi ke pasar NFT untuk mengunggah dan mengubah konten menjadi NFT atau seni kripto.

Apa itu Metaverse?

Facebook, yang resmi berganti nama menjadi Meta, merupakan salah satu perusahaan yang berkomitmen untuk beralih menjadi penyedia layanan metaverse. Induk Instagram ini akan membangun dunia virtual menggunakan beragam perangkat berbasis virtual reality (VR) dan augmentend reality (AR).

“Metaverse adalah perbatasan berikutnya,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg saat presentasi di konferensi Connect Facebook yang diadakan secara virtual, dikutip dari Bloomberg, pada Oktober (29/10).

Zuckerberg menargetkan Facebook berubah menjadi perusahaan metaverse dalam lima tahun. "Kami pada dasarnya bergerak dari Facebook sebagai perusahaan media sosial menjadi perusahaan 'metaverse' pertama.”

Meta menggambarkan ‘metaverse’ sebagai teknologi yang memungkinkan orang-orang berkumpul dan berkomunikasi dengan memasuki dunia virtual. Zuckerberg berjanji bahwa metaverse akan memiliki standar privasi, kontrol orang tua, dan transparansi penggunaan data.

“Setiap orang yang membangun metaverse harus berfokus membangun secara bertanggung jawab sejak awal,” kata Zuckerberg. “Ini adalah salah satu pelajaran yang saya pelajari selama lima tahun terakhir.”

Salah satu aplikasi metaverse yang akan dikembangkan oleh Facebook yakni konser 3D atau tiga dimensi. “Anda merasa hadir dengan orang lain, seolah-olah berada di tempat lain. Memiliki pengalaman berbeda yang tidak dapat dilakukan di aplikasi atau halaman web 2D, seperti menari atau berbagai jenis olahraga,” ujar Zuckerberg.

Facebook juga sedang mengerjakan platform ‘kantor tanpa batas’ melalui VR. “Alih-alih panggilan telepon, Anda akan dapat duduk sebagai hologram di sofa saya, atau sebaliknya,” kata dia.

CMO Network, perusahaan yang berfokus pada teknologi komputasi baru, Cathy Hackl menggambarkan metaverse sebagai dunia virtual. Ini menjadi tempat alternatif bagi orang-orang untuk bekerja, bermain, dan bersosialisasi.

“Anda dapat menyebutnya metaverse, dunia cermin, AR Cloud, Magicverse, internet Spasial, atau Live Maps, tetapi satu hal yang pasti, itu akan datang dan ini adalah masalah besar,” kata Hackl dikutip dari The Forbes, pada Juli (5/7).

Ia mengatakan, saat ini, orang-orang hanya dapat merasakan internet ketika membuka ponsel pintar (smartphone), laptop, dan perangkat lainnya. Dengan metaverse, internet dapat dirasakan setiap waktu.

Menurutnya, metaverse yang dikembangkan oleh Facebook lebih dari sekadar istilah pada novel sci-fi Neal Stephenson. Saat ini, metaverse adalah ruang virtual bersama di mana orang diwakili oleh avatar digital, seperti film Ready Player One.