Ghozali Everyday meraup Rp 1,5 miliar dari penjualan NFT atau non fungibel token berupa foto diri (selfie). Ia mengunggah 933 foto di marketplace aset digital OpenSea.
Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dengan nama asli Sultan Gustaf Al Ghozali itu mengambil foto selfie setiap hari dalam lima tahun terakhir.
Kemudian, kumpulan foto tersebut ia unggah di OpenSea bulan lalu. “Awalnya berpikir, mungkin lucu kalau ada kolektor yang punya (foto) saya," kata Ghozali di Semarang, dikutip dari Antara, Kamis (13/1).
Foto yang ia unggah di OpenSea itu kemudian dipromosikan oleh komunitas NFT Indonesia. "Harga awal yang saya tawarkan sekitar US$ 3 per NFT," ujar dia.
Koki selebritas Arnold Purnono atau yang lebih dikenal dengan Chef Arnold dan selebgram Reza Arab pun mengaku menjadi pembeli NFT Ghozali.
Ghozali menyampaikan, nilai jual 932 NFT foto selfie dirinya di OpenSea mencapai Rp 12 miliar. Ia mendapatkan 10% dari hasil penjualan atau sekitar Rp 1,5 miliar.
Uang hasil penjualan NFT foto selfie itu akan diinvestasikan untuk mewujudkan impiannya. Pemuda 22 tahun ini ingin bekerja di studio animasi, lalu memiliki perusahaan sendiri.
Per Pukul 20.09 WIB, Ghozali sudah mengunggah 933 NFT foto selfie di OpenSea.
Foto-foto tersebut ia ambil sejak lulus SMK hingga kuliah semester 7 di Udinus. Ia bercerita, dirinya mengambil swafoto selama lima tahun terakhir, karena terinspirasi membuat karya animasi timelapse.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menilai, langkah yang diambil oleh Ghozali itu menarik. Sebab, ini menjadi ladang pekerjaan baru di bidang kreatif lewat ruang digital.
Ia memuji cara kreatif Ghozali yang iseng mengunggah foto selfie secara rutin ke platform penjualan NFT. “Awalnya per foto dijual Rp 45 ribu. Saat ini belasan juta rupiah,” kata dia melalui akun instagram @sandiuno.
“Bahkan ada satu foto yang dibanderol Rp 95 juta, dengan total valuasi NFT Rp 13 miliar. Ini luar biasa!” kata Sandiaga Uno.