Harga token kripto ASIX milik Anang Hermansyah anjlok pada sore hari ini (10/2). Ini terjadi setelah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencuit soal larangan aset digital itu ditransaksikan.
Berdasarkan data Coinbase, harga token kripto ASIX turun 32,23% dalam 24 jam terakhir per Pukul 19.48 WIB. Padahal, volume perdagangannya naik 11,1% menjadi Rp 52,4 miliar hari ini.
Harganya anjlok sejak Pukul 2.15 PM atau berbarengan dengan cuitan Bappebti soal token kripto ASIX.
Data Coinmarketcap juga menunjukkan bahwa harga token kripto milik Anang Hermansyah itu melorot 35% menjadi Rp 0,05797 per koin per Pukul 19.51 WIB.
Sama seperti data Coinbase, volume perdagangan aset digital itu naik 10% menjadi Rp 52,4 miliar hari ini.
Harganya mulai turun sejak Pukul 14.00 WIB.
Bappebti menyebutkan bahwa token kripto milik Anang Hermansyah itu dilarang untuk diperdagangkan. Ini karena belum masuk daftar 229 aset kripto yang diizinkan diperjualbelikan.
"Dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan,” kata Bappebti melalui akun Twitter @IndoBappebti, Kamis (10/2). Ini disampaikan untuk menjawab salah satu pertanyaan pengguna.
Alasannya, “tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia,” ujar Bappebti.
Hal itu diatur dalam Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Dapat Diperdagangkan di Pasar Fisik.
Calon pedagang fisik atau yang sudah berdagang aset kripto hanya dapat memperdagangkan 229 aset digital itu di pasar fisik aset kripto yang ditetapkan oleh Kepala Bappebti.
Dalam 229 kripto yang boleh diperdagangkan termasuk bitcoin, ethereum, tether, Xrp/ripple, bitcoin cash, binance coin, polkadot, cardano, dan solana.
Anang Hermansyah pernah menyebutkan bahwa ASIX merupakan NFT atau non-fungible token dan dirilis akhir bulan lalu (27/1). Sejumlah selebritas sepeti Ariel Noah, Judika, Kevin Aprilio, Indra Bekti, Titi Kamal, Thariq Halilintar, dan Atta Halilintar dikabarkan membeli aset digital ini.
Dalam akun YouTube The Hermansyah A6 pada awal Januari (7/1), Anang menjelaskan bahwa NFT ASIX merupakan utilitas untuk bermain game play-to-earn (P2E). Di dunia NFT, gim ini dikenal dengan istilah GameFi atau gabungan gaming dan decentralized finance (DeFi).
Istilah itu pertama kali diperkenalkan oleh pendiri Yearn Finance Andre Cronje pada September 2020. GameFi menawarkan kesempatan kepada pemain untuk memperoleh penghasilan saat bermain gim.