Meta dikabarkan akan meluncurkan uang virtual. Mata uang ini bakal bisa digunakan di metaverse dan berbagai platform media sosial Meta, seperti Facebook dan Instagram.
Lini bisnis keuangan Meta, yakni Meta Financial Technologies menjajaki penciptaan uang virtual itu. Menurut beberapa sumber Financial Times, uang ini dijuluki ‘Zuck Bucks’ yang identik dengan pendiri Meta, Mark Zuckerberg.
Pembuatan uang virtual itu bertujuan memperkuat ekosistem metaverse Meta. "Ini tidak mungkin menjadi kripto (cryptocurrency) berdasarkan blockchain," kata sumber Financial Times, dikutip Kamis (7/4).
Meta juga cenderung akan memperkenalkan uang virtual itu dalam aplikasi yang dikontrol secara terpusat oleh perusahaan. Ini mirip dengan yang digunakan di aplikasi game, seperti Robux di gim anak-anak populer Roblox.
Induk Facebook itu juga bisa menjadikan uang virtual sebagai hadiah di grup Facebook. Selain itu, dapat digunakan sebagai monetisasi bagi influencer di Instagram.
Reuters menyebutkan, pengembangan uang virtual itu masih tahap awal. "Perusahaan berfokus pada pembangunan metaverse. Ini termasuk seperti apa pembayaran dan layanan keuangan," kata juru bicara Meta.
Meta memang gencar mengembangkan aset virtual. Awal tahun ini, Meta bergabung dengan Crypto Open Patent Alliance (COPA). Organisasi ini berjanji mempromosikan akses terbuka ke teknologi kripto.
Sebelumnya Meta mengembangkan lini bisnis cryptocurrency bernama Diem. Namun, Meta menghentikan Diem dan menjualnya ke bank khusus kripto bernama Silvergate.
Asosiasi di belakang Diem mengonfirmasi bahwa nilai penjualan aset mencapai US$ 200 juta atau Rp 2,8 triliun. Alasan Meta menjual Diem karena dinilai tidak bisa berkembang.