Pakar mata uang kripto memprediksi harga bitcoin bisa jatuh lebih dalam hingga menyentuh level Rp 150 juta seiring dengan tren penurunan harga yang terjadi beberapa waktu terakhir.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan perjalanan bitcoin memang tidak selalu mulus. Ia mencontohkan pada 2013 harga bitcoin hanya Rp 13 juta hingga menyentuh Rp 250 juta di 2017. Namun, kenaikan itu sejatinya juga diwarnai sejumlah volatilitas.
“Memang perjalanannya seperti itu. Ini siklus empat tahunan,” kata Oscar, kepada Katadata.
Oscar memprediksi hingga 2024, harga bitcoin juga akan melalui perjalanan serupa. Sejak awal tahun, harga bitcoin sempat menyentuh level Rp 850 juta. Namun, pada Minggu (26/6) harganya anjlok hingga Rp 316 juta saja.
Harga bitcoin bahkan pernah menyentuh level Rp 250 juta. Namun menurut Oscar, tidak menutup kemungkinan harga bitcoin anjlok hingga 80% dari titik tertingginya. Dengan hitungan seperti itu, ia memperkirakan potensi bitcoin bisa turun kembali di harga Rp 150 juta-an.
“Itu titik terparahnya. Kalau orang bilang, titik amit-amit. Sekitar Rp 170 juta–Rp 180 juta lah, kurang lebih,” kata Oscar.
Kendati demikian, ia tetap meyakini harga bitcoin akan kembali melonjak pada 2023 akhir atau 2024. Adapun dalam jangka pendek, hingga akhir tahun bitcoin diprediksi akan bergerak sideway.
“Nah ini mungkin momentum yang baik untuk orang-orang yang bermain di jangka panjang. Untuk membeli sekarang untuk mendapatkan momentum di tahun depan,” ujarnya.