Bursa kripto Zipmex diselidiki oleh otoritas Thailand setelah menyetop sementara penarikan dana, termasuk di Indonesia. Co-founder sekaligus CEO Marcus Lim pun meminta maaf kepada pengguna.
Melalui surat elektronik, Marcus mengatakan bahwa Zipmex telah memberikan transparansi dan penjelasan kepada pengguna atas kendala yang dialami oleh perusahaan.
Zipmex menangguhkan penarikan dana untuk fiat dan aset pengguna di negara mereka beroperasi, termasuk Indonesia, pekan lalu. Salah satu faktor penyebabnya, yakni masalah keuangan rekanan, termasuk bandar kripto bangkrut, Celsius.
Namun saat ini perusahaan telah mengaktifkan kembali fitur penarikan dana di seluruh kawasan operasional. Selain Thailand, Zipmex beroperasi di Singapura, Australia, dan Indonesia.
"Kami memohon maaf atas isu yang terjadi ini," kata Marcus dalam surat elektronik, Selasa (26/7).
Ia bertekad akan memulihkan aset pengguna. "Kami akan senantiasa memberikan laporan terkini terkait kemajuan kondisi saat ini secara berkala. Tidak hanya melingkupi masalah dana di Babel Finance dan Celsius, tetapi juga rencana investasi perusahaan," katanya.
Marcus mengatakan, Zipmex mendepositkan aset digital di Babel Finance dan Celsius. Namun pada Juni, Celsius menangguhkan penarikan.
Zipmex menghubungi Celcius untuk meminta kejelasan. "Namun, kami menilai bahwa jumlah neraca kami saat itu dapat menyerap potensi kerugian tersebut, sehingga kami menghapus jumlah piutang di Celsius," katanya.
Kemudian, Babel Finance juga menangguhkan penarikan dana. "Kami telah berupaya terus menerus untuk menghubungi mereka dan memutuskan untuk mengambil langkah hukum guna menyelesaikan kasus ini," katanya.
Besaran eksposur Zipmex di Babel Finance mencapai US$ 48 juta per pekan lalu (21/7). Sedangkan dengan Celsius US$ 5 juta.
Zipmex pun diselidiki oleh Thailand terkait penangguhan penarikan dana. Komisi sekuritas dan bursa Thailand (SEC) menyelidiki ada tidaknya potensi kerugian masyarakat setelah bursa kripto Zipmex menangguhkan penarikan dana pekan lalu.
SEC bekerja sama dengan penegak hukum Thailand. Dalam penyelidikannya, SEC mengumpulkan semua informasi yang diperlukan dari pengguna Zipmex tentang bagaimana mereka terpengaruh oleh masalah yang ada di bursa kripto itu.
SEC mengeluarkan pengumuman kemarin (25/7), bahwa pengguna Zipmex dapat mengirimkan informasi melalui forum online di situs resmi SEC Thailand.
“Sebenarnya, sebelumnya SEC mengeluarkan surat yang meminta Zipmex menyediakan sistem efisien untuk menghubungi pelanggan dan menangani keluhan, serta mempertimbangkan perlindungan kepentingan pelanggan,” kata SEC dalam pengumuman dikutip dari Cointelegraph, Senin (25/7).
SEC telah menerima sejumlah keluhan dari orang-orang yang terpengaruh penangguhan penarikan dana di Zipmex. Namun, SEC tidak mengungkapkan keluhan dan potensi kerugian yang dialami pengguna Zipmex.