Bukalapak dan Standard Chartered meluncurkan layanan bank digital BukaTabungan. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat rekening tabungan berbasis teknologi.
BukaTabungan menggunakan teknologi yang mendukung otomatisasi dan keamanan, seperti kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), pengenalan wajah biometrik atau face recognition, dan validasi E-KTP.
Teknologi tersebut membuat proses pembukaan rekening di BukaTabungan tanpa kertas di platform Bukalapak.
BukaTabungan juga memanfaatkan teknologi Nexus atau solusi Banking-as-a-Service (BaaS) milik Standard Chartered.
“BukaTabungan akan menjadi produk menarik karena kini seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan perbankan digital kelas dunia dengan mudah dan aman,” kata President Commerce & Fintech Bukalapak Victor Lesmana dalam keterangan pers, Senin (5/9).
BukaTabungan akan menyasar lebih dari 110 juta pengguna dan 20 juta pelaku usaha di ekosistem Bukalapak. Lebih rinci lagi, e-commerce bernuansa merah ini melayani 6,8 juta pelapak dan 14,2 juta Mitra pemilik toko hingga warung.
Layanan BukaTabungan Bukalapak menawarkan solusi sebagai berikut:
- Akses pembuatan rekening tabungan
- Akses layanan pembiayaan formal bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Sedangkan promosi yang ditawarkan di antaranya;
- Pembukaan rekening dalam lima menit
- Bebas biaya admin tabungan
- Gratis transfer dan tarik tunai hingga 20 per bulan dengan syarat tertentu
- Suku bunga tabungan tinggi
- Bunga tabungan sampai 7% untuk periode tertentu
- Uang kembali (cashback) langsung Rp 100 ribu tiap pembukaan rekening
- Promo referral khusus untuk pengguna Bukalapak
- Diskon khusus untuk pengguna Bukalapak dan Mitra Bukalapak
Cluster CEO Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei, Philippines) Standard Chartered Andrew Chia optimistis, kemitraan dengan Bukalapak akan meningkatkan lanskap layanan perbankan digital dan ekosistem teknologi, khususnya melalui adopsi layanan Banking-as-a-Service Standard Chartered nexus.
“Kami berharap layanan BukaTabungan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia,” kata Andrew.