Sebanyak 62% investor kripto dogecoin untung setelah Elon Musk membeli Twitter. Hal ini karena orang terkaya di dunia itu sering mempromosikan dogecoin.
CEO Tesla Elon Musk resmi membeli Twitter pekan lalu (27/10). Ia diberi waktu dua minggu oleh pengadilan untuk menyelesaikan kesepakatan dengan perusahaan media sosial ini.
Harga dogecoin pun melonjak 110% dalam tujuh hari terakhir dari US$ 0,59 pada 24 Oktober menjadi US$ 0,124 per koin per Pukul 12.09 WIB, Senin (31/10).
“Ini berarti 62% pemegang dogecoin mnghasilkan uang karena kenaikkan harga,” demikian isi data platform intelijen blockchain IntoTheBlock, dikutip dari Cointelegraph, Senin (31/10).
Porsi investor dogecoin yang untung dalam tujuh hari terakhir itu melebihi bitcoin 54% dan etherum 57%.
Kapitalisasi pasar dogecoin pun US$ 16,92 miliar per Pukul 12.13 WIB, Senin (31/10). Jumlahnya lebih besar ketimbang cardano dan solana, menurut CoinGecko.
Elon Musk memang dikenal sebagai The Dogefather, karena sering mempromosikan dogecoin melalui Twitter. Penggemar dogecoin sekaligus blogger kripto Matt Wallace mengatakan kepada 678.400 pengikutnya, bahwa dia yakin Twitter akan terintegrasi dengan dogecoin.
“Terima kasih kepada Elon Musk, Twitter akan segera menunjukkan ke seluruh dunia apa #Kemampuan Dogecoin!” kata Wallace melalui Twitter, akhir pekan lalu (28/10).
Kenaikan Harga Dogecoin Berlebihan
Namun reli harga dogecoin mulai terlihat berlebihan, menurut indikator teknis klasik. Indeks kekuatan relatif (RSI) menunjukkan indikator momentum yang menentukan tingkat perubahan harga baru-baru ini untuk menganalisis level overbought atau oversold.
RSI mencatat, grafik harga dogecoin naik ke 93,69 secara harian. “Ini adalah level tertinggi sejak April 2021, sebulan sebelum harga dogecoin naik ke rekor tertinggi US$ 0,75,” demikian dikutip dari Cointelegraph, akhir pekan lalu (29/10).
Oleh karena itu, kondisi "overbought" dinilai tidak selalu berarti pembalikan bearish. Ini bisa mencerminkan momentum beli euforia di pasar, yang cepat atau lambat mendorong harga terkoreksi ke bawah atau sideways.
Harga dogecoin jatuh hampir 95% selama dua tahun setelah memuncak US$ 0,0194 pada Januari 2018. Berdasarkan grafik, harga kripto ini dapat terkoreksi ke level US$ 0,055 pada akhir tahun jika analisis teknis sesuai.
Berdasarkan data Coindesk, harga koin dogecoin pun turun 9,63% senilai US$ 123 per koin per Pukul 12.30 WIB, Senin (31/10).