Bank khusus kripto yakni Silvergate Capital Corporation dan Signature Bank tutup. Bagaimana dampaknya pada harga bitcoin, ethereum, dan lainnya?
Harga bitcoin sempat anlok ke level US$ 19.623 per koin pada Sabtu (11/3). Harga kripto ini berangsur pulih menjadi US$ 22.644 pagi ini (13/3).
Harga ethereum juga sempat terperosok menjadi US$ 1.384 pada Jumat malam (10/3). Kini harganya naik menjadi US$ 1.629 pagi ini.
Harga bitcoin dan ethereum naik setelah Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen, Ketua Dewan bank sentral AS Federal Reserve Jerome Powell, dan Ketua Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) Martin Gruenberg mengumumkan pernyatan bersama soal Silicon Valley Bank.
Silicon Valley Bank yang menjadi andalan para startup dunia, kolaps akhir pekan lalu. FDIC menjadi penerima bank yang kolaps ini.
“Setelah menimbang rekomendasi FDIC dan Federal Reserve serta berkonsultasi dengan Presiden AS Joe Biden, Yellen menyetujui tindakan yang memungkinkan FDIC menyelesaikan tindakan dengan cara yang sepenuhnya melindungi semua deposan di Silicon Valley Bank,” demikian isi pernyataan bersama dikutip dari Coindesk, Senin (13/3).
"Hari ini kami mengambil tindakan tegas untuk melindungi ekonomi Amerika Serikat dengan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem perbankan kami," bunyi pernyataan itu.
Kepala penelitian di aset manajemen krpto 3iQ Mark Connors menilai pernyataan itu berdampak positif terhadap aset berisiko, seperti bitcoin dan ethereum. "The Fed terus memperluas kendali mereka di pasar. Apa yang mereka umumkan malam ini setara dengan jaminan simpanan bank semalam pada 2008," katanya.
Pergerakan harga kripto dipengaruhi oleh penutupan tiga perusahaan keuangan raksasa di Amerika pekan lalu, yakni:
- Silicon Valley Bank
- Silvergate Capital, pemberi pinjaman utama untuk industri kripto
- Signature Bank, juga berfokus di industri kripto
Silicon Valley Bank kolaps setelah keuntungan dari obligasi terkikis akibat suku bunga acuan Amerika terus naik. Sedangkan Silvergate Capital ambruk pada Jumat (10/3), setelah deposan menarik lebih dari US$ 42 miliar setelah mereka mengumumkan perlu mengumpulkan US$ 2,25 miliar untuk menopang neraca keuangan pada Rabu (8/3).
Lalu Signature Bank disita oleh regulator perbankan pada Minggu malam (13/3).
Menurut Nic Carter dari Castle Island Ventures, kesediaan pemerintah Amerika untuk mendukung Silicon Valley Bank dan Signature Bank menandakan regulator kembali menyediakan likuiditas, bukan pengetatan.
“Kebijakan moneter yang longgar secara historis terbukti menguntungkan mata uang kripto dan kelas aset spekulatif lainnya,” kata dia dikutip dari CNBC Internasional, Senin (13/3).