Perusahaan afiliasi raksasa teknologi finansial atau fintech Cina Ant Group yakni Ant International berdiskusi dengan Bank Mandiri dan DANA untuk menghadirkan Alipay di Indonesia. Turis asing nantinya bisa berbelanja di UMKM.
Chief Executive Officer Ant International, Senior Vice President Ant Group Yang Peng menjelaskan, perusahaan memiliki layanan yang disebut Alipay Plus. Ini merupakan solusi gerbang pembayaran lintas-batas untuk membantu pengguna dompet digital di seluruh dunia melakukan pembayaran dengan QR di luar negeri.
“Saat ini, kami hadir di 56 negara dan menggaet 19 juta merchant,” kata Yang Peng usai bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di Kantor Kominfo di Jakarta, Jumat (19/4).
“Jadi kami ingin membawa solusi ini ke Indonesia. Kami sangat aktif berdiskusi dengan cukup banyak mitra lokal,” ia menambahkan. Mitra lokal yang dimaksud seperti Bank Mandiri dan DANA.
Yang Peng menyampaikan, Ant International juga sangat aktif berdiskusi dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia atau ASPI dan Bank Indonesia alias BI.
Nantinya, wisatawan asing dapat melakukan pembayaran menggunakan kode QR saat berbelanja di Indonesia.
Yang Peng mengatakan, wisatawan asing dapat melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit. Hal ini membuat UMKM tidak mendapat potensi pembayaran dari turis asing.
“Mereka (dompet digital) akan mulai merangkul lebih banyak wisatawan untuk membelanjakan uangnya dalam bisnis mereka,” ujar dia. Yang Peng berharap solusi Alipay dapat mulai tersedia di Indonesia tahun ini.