Tiga Cara Google Bantu Industri Media RI di Tengah Pandemi Corona

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi Google
29/7/2020, 18.23 WIB

Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Google menggelar tiga program untuk membantu industri media di Indonesia di tengah pandemi corona. Program ini mencakup akses pemanfaatan teknologi hingga monetisasi.

Pertama, Google News Initiative (GNI) Newsroom Leadership Program yang berfokus pada kepemimpinan pemilik media. “Salah satu topik yang dibahas, bagaimana memahami model pendapatan tradisional dan baru,” Google News Lab Lead APAC Irene Jay Liu saat konferensi pers, Selasa (28/7).

Materinya berfokus membantu pemilik media mendiversifikasi pendapatan. Apalagi, iklan cenderung menurun di tengah pandemi virus corona.

Perusahaan juga bekerja sama dengan Columbia University di New York dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) untuk memberikan pelatihan kepada para jurnalis, termasuk editor. Google akan memilih 12 orang dari 10 negara, masing-masing dua.

Pelatihan itu bertujuan meningkatkan kemampuan jurnalis, khususnya di era digital.

Kedua, Local News Foundry yang berfokus membantu perusahaan media lokal. Salah satunya, membantu mereka agar lebih terakses pada layanan teknologi.

Saat ini, ada tujuh perusahaan berita lokal di Indonesia yang mengikuti program itu. "Kami memberikan akses pelatihan dan sumber daya teknologi untuk mengoptimalkan, dan memonetisasi platform online mereka," ujar Google APAC News Partnerships Fazal Ashfaq.

Faizal mengatakan, tingkat kunjungan ke platform ketujuh media lokal itu meningkat sepanjang Januari-April 2020. "Khususnya, setelah penerapan accelerated mobile pages (AMP). Jumlah kunjungan meningkat 213%," ujar dia.

Ketiga, Google News Initiative (GNI) Design Accelerator yang berfokus pada inovasi. Hal ini mencakup pembuatan konten,  penerbitan, monetisasi, perancangan produk baru, dan lainnya. 

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur