Twitter Saingi Microsoft untuk Mengakuisisi TikTok

ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Kelly/ama/dj
Ilustrasi, logo TikTok. Twitter dikabarkan bersaing dengan Microsoft untuk mengakuisisi bisnis TikTok di Amerika Serikat.
10/8/2020, 09.46 WIB

Twitter dikabarkan berminat mengakuisisi TikTok. Perusahaan tersebut pun bakal bersaing dengan Microsoft yang telah bernegosiasi berminggu-minggu dengan perusahaan induk aplikasi Tiktok, Bytedance. 

Menurut Wall Street Journal, Twitter memerlukan bantuan investor lain jika ingin mengakuisisi Tiktok. Pasalnya, perusahaan itu memiliki kemampuan finansial yang lebih sedikit daripada Microsoft.

Twitter memang mulai menghasilkan keuntungan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir.Namun, perusahaan melaporkan kerugian sebesar US$ 1,23 miliar atau sekitar Rp 18.101 (kurs Rp 14.717) pada kuartal terakhirnya.

Selain itu, Twitter hanya memiliki dana tunai dan investasi sebesar US$ 7,8 miliar atau sekitar Rp 114.792 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dari dana yang dimiliki Microsoft sebesar US$ 136 miliar atau sekitar Rp 2.001 triliun. 

"Jika kesepakatan (akuisisi) akhirnya tercapai, maka itu akan membentuk kembali (bisnis) Twitter," demikian dikutip dari Wall Street Journal, akhir pekan lalu (8/8), 

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melarang penggunaan TikTok. Dia menganggap aplikasi tersebut mengancam keselamatan negara.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur