Apple didenda US$ 2 juta atau sekitar Rp 29 miliar oleh lembaga perlindungan konsumen Brasil, karena tidak menyertakan adaptor pengisi daya (charger) dalam kemasan iPhone 12. Meski begitu, Nokia berencana menerapkan strategi serupa.

Pemegang lisensi produk ponsel pintar (smartphone) Nokia, HMD Global akan menjual Nokia X20 tanpa charger. Ini bertujuan mengurangi dampak lingkungan. Langkah ini lebih dulu diterapkan oleh Apple dan Samsung. 

"Tidak ada pengisi daya dinding plastik yang disertakan," kata HMD Global di laman resmi dikutip Katadata.co.id, Rabu (28/4). "Kami mengurangi dampak ekologis Nokia X20."

Konsumen Nokia X20 nantinya hanya mendapatkan kabel USB Type C untuk keperluan mengisi daya. Sedangkan bagian charger lainnya harus dibeli oleh konsumen secara terpisah.

Selain itu, HMD Global memasang penutup atau case Nokia X20 yang 100% terbuat dari kompos.

HMD Global meluncurkan Nokia X20 di Eropa awal bulan ini dan mulai dijual pada Mei. Nokia X20 memiliki akses terhadap jaringan internet generasi kelima atau 5G. 

Nokia X20 menggunakan cip (chipset) Snapdragon 480. Smartphone ini hadir dalam dua varian yakni 6GB/128GB dan 8GB/128GB.

Gawai itu mengusung kamera 64MP dengan lensa Zeiss. Sedangkan baterai berkapasitas 4,470 mAh.

Sebelumnya, Apple tidak menyertakan charger saat menjual iPhone 12. Perusahaan mengklaim, ada dua miliar adaptor charger Apple yang dirilis selama bertahun-tahun dan masih bisa digunakan.

Oleh karena itu, perusahaan tidak menyertakan adaptor charger untuk mengurangi emisi karbon. Menurut Apple, jumlah polutan yang akan dihemat setara dengan menghilangkan 450.000 mobil di jalan dalam setahun. 

Analis Apple Ming-chi Kuo menyebutkan bahwa langkah Apple itu memungkinkan perusahaan menjual iPhone 12 dengan harga yang sama dengan iPhone 11. Sebab, upaya melepas aksesori itu dapat mengimbangi biaya komponen 5G.

"Pada gilirannya akan menurunkan biaya pengiriman Apple pada skala besar. Ini juga akan baik untuk lingkungan secara keseluruhan," kata Kuo dikutip dari XDA Developers, Juli tahun lalu (9/7/2020).

Langkah Apple kemudian diikuti oleh Samsung, dengan tidak menyertakan charger dan earphone dalam paket penjualan. Perusahaan mengatakan, secara bertahap akan melepas aksesori pada kemasan ponsel.

CEO Xiaomi Lei Jun juga mengumumkan, produk terbaru yakni Mi 11 tidak akan menyertakan pengisi daya di dalam paket penjualan.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan