Microsoft resmi memperkenalkan Windows 11 pada Kamis (24/6) waktu setempat. Setidaknya ada tujuh perubahan dibandingkan Windows 10 dari segi tampilan. Perusahaan juga memperkuat fitur gim.
Chief Product Officer Microsoft Panos Panay menyampaikan, Windows 10 bisa beralih ke Windows 11 secara gratis. Sistem operasi atau operating system ini diklaim menyediakan akses mudah ke aplikasi, gim, dan film, serta mengoptimalkan cara bekerja dan belajar.
“Dengan Windows 11, kami ingin membangun tempat familiar bagi setiap orang untuk dapat berkreasi, belajar, bermain, dan yang terpenting, terhubung dengan cara yang lebih baik,” ujar Panos dalam siaran pers, Jumat (25/6).
Tampilan Windows 11
Dari segi tampilan, setidaknya ada tujuh perubahan dibandingkan Windows 10. Pertama, tema gelap dan terang dikonfigurasi ulang.
Kedua, sudut membulat di setiap jendela. “Ini seperti selembar kaca,” kata Panos menggambarkan bentuk jendela baru pada logo Windows 11. Ketiga, menu start berpindah ke tengah taskbar.
Keempat, perusahaan menggunakan komputasi awan (cloud) dan Microsoft 365 untuk menampilkan file yang terakhir dilihat oleh pengguna di platform atau perangkat lain. Ini memungkinkan pengguna melanjutkan file dengan mudah, termasuk dokumen yang sebelumnya sedang dikerjakan di perangkat Android atau iOS.
Kelima, tata letak Snap baru. Selain itu, terdapat fitur baru Snap Layouts, Snap Groups, dan Desktops. Ini membantu pengguna mengatur window dan mengoptimalkan layar.
Pengguna dapat menggunakan beberapa aplikasi secara bersamaan, dengan menempatkan platform berdampingan di layar. Desktop juga bisa diberi wallpaper dan pintasan aplikasi sendiri, sehingga pemakai memiliki profil berbeda untuk setiap jenis situasi.
Keenam, tata letak widget pun berubah. Tombol di bilah tugas akan menampilkan tata letak widget yang dapat disesuaikan dengan umpan untuk cuaca, kalender, dan saham.
Ketujuh, peralihan mode pada komputer dan tablet ditingkatkan. Jika pengguna memutar perangkat, antarmuka Windows 11 lainnya akan mengikuti.
Keyboard Windows 11
Windows juga mempunyai keyboard sentuh berfungsi seperti di perangkat seluler iOS dan Android. Selain itu, pembaruan fitur pengetikan suara dan haptics baru.
Etalase Aplikasi Windows 11
Dengan perubahan antarmuka di Windows 11, Microsoft juga membuat ulang toko aplikasi. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini akan mengizinkan pengembang (developer) memilih platform perdagangan dan sistem pembayaran sendiri.
Aplikasi Android dari Appstore Amazon juga akan terintegrasi. Dengan begitu, pengguna diklaim lebih mudah dalam mengakses aplikasi seperti Ring, TikTok, dan Kindle.
Gim di Windows 11
Windows 11 memiliki empat fitur baru untuk meningkatkan pengalaman bermain game online, yang dibawa dari konsol Xbox. Pertama, Auto HDR yang mengaktifkan HDR Otomatis untuk memperbarui profil pencahayaan dan warna pada game ke rentang dinamis tinggi.
Kedua, DirectX 12 Ultimate yang memungkinkan pengguna menikmati grafis imersif pada frame rate tinggi.
Ketiga, penyimpanan langsung atau Direct Storage. Antarmuka pemrograman aplikasi atau API dirancang untuk mempercepat waktu pemuatan dan meningkatkan kinerja gim dengan menghilangkan hambatan terkait penyimpanan.
Terakhir, Xbox Games Pass bakal dibangun langsung ke Windows 11. Pengguna akan memilii akses ke lebih dari 100 game PC.
Fitur pesan di Windows 11
Microsoft mengintegrasikan Teams ke taskbar. Dengan begitu, pengguna langsung terhubung melalui teks, chat, suara, atau video dengan seluruh kontak personal mereka, terlepas dari platform atau perangkat yang digunakan baik Windows, Android, atau iOS.
Fitur produktivitas Teams ditingkatkan, sehingga pengguna dapat mute dan unmute secara instan. Bisa juga memulai presentasi langsung dari taskbar.