Penjualan ponsel pintar (smartphone) Huawei merosot ke bawah lima besar dunia imbas sanksi Amerika Serikat (AS), berdasarkan data Canalys. Rotating Chairman Huawei Guo Ping menyampaikan, perusahaan tidak akan menyerah untuk kembali menggeser Apple, Xiaomi, dan bahkan Samsung.

“Huawei akan terus eksis di bisnis ponsel dan dengan kemajuan berkelanjutan dalam produksi cip (chipset), takhta smartphone pada akhirnya akan kembali,” kata Guo dalam transkrip tanya jawab dengan pegawai, dikutip dari Reuters, Rabu (18/8).

Huawei sempat mengungguli Samsung dari sisi penjualan ponsel pada kuartal II 2020. Rinciannya dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:

Canalys pun mencatat, Huawei menempati pangsa pasar terbesar kedua mengalahkan Apple pada kuartal III 2020. Ini karena berhasil mengirim 51,7 juta ponsel, dengan 14,9% pangsa pasar.

Namun Huawei terlempar dari posisi lima besar pangsa pasar ponsel global pada kuartal I 2021. Perusahaan hanya mengirimkan 18,6 juta unit pada kuartal pertama tahun ini.

Pada Januari, lembaga riset TrendForce memperkirakan bahwa pangsa pasar Huawei menjadi ketujuh pada tahun ini karena sanksi AS. Ini artinya raksasa teknologi Tiongkok itu diprediksi kalah dari Samsung, Apple, Xiaomi, OPPO, Vivo, dan Realme.

Halaman: