Sederet Masalah yang Dihadapi Apple Jelang Rilis Iphone 13 Bulan Ini

ANTARA FOTO/REUTERS/China Daily /pras/cf
Ilustrasi. Apple saat ini menghadapi sejumlah masalah, seperti gangguan produksi karena lonjakan kasus Covid-19 dan kenaikan harga cip (chipset).
Editor: Agustiyanti
6/9/2021, 09.36 WIB

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) Apple dikabarkan akan meluncurkan ponsel pintar atau smartphone terbaru mereka iPhone 13 September ini. Namun, Apple saat ini menghadapi sejumlah masalah, seperti gangguan produksi karena lonjakan kasus Covid-19 dan kenaikan harga cip (chipset).

Mengutip Forbes, Apple sedang menghadapi kendala produksi iPhone 13 karena dua pemasok komponen mereka, Murata Manufacturing dan Taiyo Yuden terkena dampak lonjakan kasus Covid-19 di negara asalnya, Filipina.  Kasus Covid-19 di Negara Asia Tenggara ini melonjak hingga tiga kali lipat dalam enam pekan terakhir.

Taiyo Yuden terpaksa beroperasi tanpa 40% karyawannya, sementara pabrik Murata harus ditutup. Keduanya merupakan pemasok komponen penting bagi iPhone. Murata Manufacturing dan Taiyo Yuden memproduksi kapasitor keramik multilayer (MLCC) yang digunakan untuk mengontrol aliran listrik di dalam perangkat. Apple sendiri membutuhkan rata-rata lebih dari 1.000 MLCC untuk smartphone.

CFO Apple Luca Maestri pekan lalu telah menginformasikan gangguan produksinya itu. “Kami memperkirakan kendala pasokan selama September lebih besar dari apa yang kami alami selama Juni.  Kendala terutama akan berdampak pada iPhone dan iPad," katanya dikutip dari Forbes.

Selain menghadapi kendala pada komponen MLCC, Apple juga menghadapi kendala komponen cip. Pemasok cip terbesar bagi Appple, TSMC mengumumkan kenaikan harga cip yang signifikan pada bulan lalu.

Menurut para analis, lonjakan harga cip dari TSMC ini bisa menyebabkan kenaikan harga iPhone 13 pada menit-menit terakhir.  Apple dikabarkan berencana merilis iPhone terbaru mereka pada September ini. "Apple akan merilis iPhone 13 pada Minggu ketiga September," kata analis Wedbush Securities Daniel Ives dikutip dari CNET pada Rabu (1/9).

Apple akan memasang empat varian ponsel pada iPhone 13, yakni iPhone 13 reguler, 13 Pro Max, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 mini. Sejumlah rumor menyebutkan bahwa iPhone 13 akan memiliki tambahan kemampuan baru. Salah satunya, terhubung dengan satelit.

Analis Apple Ming Chi Kuo mengklaim, iPhone 13 dapat terhubung langsung ke satelit orbit bumi rendah (LEO). Ini karena Apple akan memanfaatkan cip (chipset) base-band Qualcomm X60.

Selain itu, Apple bakal meningkatkan kemampuan dibandingkan produk serupa sebelumnya iPhone 12. Salah satunya, dari sisi kemampuan baterai.

Pembocor @L0vetodream mengatakan, kapasitas baterai iPhone 13 mini 2.406 mAh. Sedangkan iPhone 13 3.285 mAh, iPhone 13 Pro 3.095 mAh, dan iPhone 13 Pro Max 4.325 mAh.

"Ukuran baterai ini semuanya merupakan peningkatan dari kapasitas masing-masing iPhone 12," kata @L0vetodream dikutip dari CNET.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan