Produsen ponsel pintar atau smartphone asal Korea Selatan, Samsung, sempat menyindir ponsel milik Apple iPhone karena tak bisa dilipat. Namun Apple "membalas" sindiran tersebut dengan meraih penghargaan layar terbaik untuk seri iPhone terbarunya, iPhone 13 Pro Max.
Varian ponsel iPhone 13 itu mendapatkan penghargaan dari perusahaan benchmark tampilan layar, DisplayMate sebagai Best Smartphone Display Award dengan nilai A+. "Penilaian mengacu pada pencocokan 12 catatan kinerja tampilan smartphone," demikian laporan DisplayMate, dikutip dari GSM Arena pada Jumat (1/10).
Diketahui, iPhone 13 Pro Max mempunyai layar OLED seluas 6,7 inci. Selain itu, didukung refresh rate 120 Hz ProMotion. Dengan spesifikasi tersebut, iPhone 13 Pro Max mempunyai sejumlah keunggulan. Misalnya, setiap layar iPhone 13 Pro Max telah dikalibrasi di pabrik untuk akurasi warna dan kontras.
Catatan DisplayMate juga menunjukkan bahwa iPhone 13 Pro Max mendukung konten sRGB dan DCI-P3. Kemampuan itu membuat iPhone 13 Pro Max bisa menampilkan layar dengan akurasi warna yang hampir sempurna.
Kemudian, ada juga faktor keakuratan rendering warna dan skala intensitas. Ketika ponsel mengaktifkan kecerahan otomatis dan layar putih penuh atau APL 100%, layar bisa mengeluarkan 1.051 nits untuk gamut warna sRGB dan DCI-P3.
Selain warna, iPhone 13 series juga mendukung teknologi HDR10 dan Dolby Vision. Sehingga, kecerahan puncak untuk konten HDR cukup besar, yakni 1.200 nits. Layar juga hanya memantulkan 4,6% cahaya yang masuk. Ini menjadi terendah yang diukur oleh DisplayMate sejauh ini.
Layar iPhone 13 Pro Max juga mendukung kemampuan True Tone. Sehingga ponsel bisa menyesuaikan titik putih dan keseimbangan warna layar tergantung pada cahaya sekitar. Simak ponsel terlaris di dunia hingga kuartal I 2021 pada databoks berikut:
Daya tahan layar pada iPhone 13 Pro Max juga cukup baik. Ponsel ini hanya kehilangan 24% kecerahannya saat dipegang pada 30 derajat dan mengalami pergeseran putih 3,1 JNCD pada sudut tersebut.
Layar ponsel ini juga bisa bekerja dengan kacamata hitam terpolarisasi, baik saat pengguna memegangnya dalam orientasi potrait atau horizontal.
Meski begitu, sebelumnya Samsung mengejek ponsel baru besutan Apple. Di akun Twitter resminya, Samsung Amerika Serikat (AS) mencuit sindiran terhadap iPhone 13 yang tidak memiliki kemampuan ponsel lipat seperti Samsung.
Meski begitu, dalam cuitan akun @SamsungMobileUS itu, Samsung tidak menyebutkan merek iPhone secara langsung. "Sekarang seberapa kerennya (ponsel) itu jika bisa dilipat menjadi dua?" Kata Samsung AS dalam cuitannya pada pekan lalu (16/9).
Samsung juga menyindir kemampuan refresh rate pada iPhone 13 yang mencapai 120Hz. Padahal, Samsung telah mengadopsi kemampuan layar seperti itu sejak tahun lalu. "Kami sudah merefresh rate 120Hz sejak lama," ujar Samsung AS.
Apple meluncurkan iPhone 13 pada Selasa (14/9). Pada peluncurannya itu, Apple menyediakan empat varian ponsel iPhone 13 yakni mini, reguler, Pro, dan Pro Max. Model iPhone 13 Pro Max menjadi yang paling mahal, sementara mini yang termurah.