Penjualan jam tangan pintar atau smartwatch diramal pesat tahun ini. Sejumlah produsen seperti Apple, Samsung, dan Google akan meluncurkan produk andalan.
Apple diperkirakan meluncurkan versi terbaru Apple Watch tahun ini. Begitu juga Samsung Galaxy Watch.
Sedangkan Google dikabarkan bakal meluncurkan Pixel Watch pertamanya pada musim semi atau gugur. Fitbit, yang dimiliki oleh Google, juga dapat merilis jam tangan pertamanya berbasis Wear OS.
“Tahun ini mungkin juga menandai beberapa tonggak penting,” demikian dikutip dari CNET, Senin (11/4).
Laporan Penelitian Pew pada 2020 menunjukkan, 1 dari 5 orang Amerika menggunakan jam tangan pintar atau pelacak kebugaran. Sedangkan data Counterpoint Research menyebutkan, industri jam tangan pintar tumbuh 24% dari tahun ke tahun (year on year/yoy) pada 2021.
Statista menyebutkan, penjualan jam tangan pintar akan meningkat dari 37 juta unit pada 2016 menjadi lebih dari 253 juta unit pada 2025.
Analis Apple Ming-Chi Kuo mengonfirmasi bahwa Apple akan meluncurkan Apple Watch edisi baru itu tahun ini. Jam tangan pintar dari Apple ini diandalkan untuk pengguna yang menjalankan aktivitas luar ruangan dan olahraga ekstrem.
"Apple Watch edisi ini akan datang dengan casing tahan benturan dan menyasar atlet ekstrem serta para pecinta alam terbuka," kata analis Kuo, dikutip dari GSM Arena, akhir tahun lalu (8/12/2021).
Selain Apple Watch Explorer Edition, Apple akan meluncurkan Apple Watch 8 Series dan Apple Watch SE 2 tahun ini.
Kemudian Samsung akan meluncurkan Samsung Galaxy Watch 5. Jam tangan pintar ini kemungkinan bakal memiliki layar bundar dan software Google Wear OS seperti Galaxy Watch 4.
Produsen ponsel pintar (smartphone) asal Korea Selatan itu akan menyematkan kapasitas baterai yang lebih besar dan sensor suhu.
Sedangkan Google mengandalkan Google Pixel Watch. Jam tangan pintar ini akan hadir dalam tiga versi berbeda.
Google Pixel Watch juga akan menerapkan pemantauan detak jantung dan fitur pelacakan kesehatan dasar.
Selain itu, Google mengandalkan Fitbit's Wear OS Watch tahun ini. Jam tangan pintar ini merupakan kelas premium baru yang didukung oleh Google dan perangkat lunak Wear OS.
Berdasarkan data dari Statista, Apple menjadi pemimpin pasar jam tangan pintar global tahun lalu, dengan 30% pangsa pasar. Kemudian Samsung (10,2%), Huawei (7,7%), dan Imoo (5,2%).