PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel memiliki sebanyak 10 juta pelanggan yang masih menggunakan perangkat berjaringan internet generasi ketiga atau 3G. Hal ini menjadi kendala utama di tengah upaya keras perusahaan untuk mengalihkan jaringan 3G ke 4G/LTE dalam waktu segera.

Direktur Network Telkomsel, Nugroho mengatakan pelanggan dengan perangkat 3G berasal dari hampir seluruh kota di Indonesia. Namun, pelanggan paling banyak justru berada di kota besar, yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek.

"Pelanggan B2B (Business to Business) masih banyak di Jakarta," katanya dalam Konferensi Pers di Badung, Bali, dikutip Kamis (20/10).

Menurut dia, sebagian besar pelanggan tak memiliki kesadaran atau kemampuan untuk memperbarui perangkat mereka dari teknologi 3G menjadi 4G/LTE, baik ponsel maupun mesin Electronic Data Capture atau EDC. Khusus EDC, terdapat kelangkaan chip yang menyebabkan perangkat mesin pembayaran berjaringan 4G sulit didapat. 

Sejumlah faktor tersebut menyebabkan Telkomsel menghadapi tantangan dalam menghapus jaringan 3G. Alhasil, entitas anak Grup Telkom ini memundurkan jadwal penonaktifan seluruh jaringan 3G dari semula rampung akhir tahun ini menjadi Desember 2023.  

"Targetnya (penghentian jaringan 3G) mundur, kira-kira yang jelas paling telat Desember tahun depan (seluruhnya beralih ke 4G/LTE)," ujar Nugroho.

Nugroho menjelaskan, sampai saat ini, perusahaan telah mematikan jaringan 3G sekitar 40% dari total 49.000 BTS 3G yang ada saat ini.

Dalam perkembangannya, Telkomsel mengalihkan layanan dari 3G ke 4G/LTE di 19 daerah kota/kabupaten di Tanah Air. Hal ini dilakukan guna percepatan transformasi digital nasional.

Peningkatan layanan ada di Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Jawa Tengah, yang meliputi Merauke, Mandailing Natal, Seruyan, Kapuas, Kutai Barat, Karanganyar, Boyolali, hingga Sleman.

"Kami optimistis upaya ini akan mampu meningkatkan pengalaman gaya hidup digital masyarakat, sekaligus membuka percepatan transformasi perekonomian nasional ke depan," kata Direktur Network Telkomsel Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/10).

Proses pengalihan layanan jaringan 3G ke 4G/LTE dilakukan oleh Telkomsel secara bertahap dan terukur sejak Maret 2022 dengan menargetkan 504 kota/kabupaten wilayah populasi di Indonesia.

Hingga pertengahan Oktober 2022, Telkomsel telah melakukan proses pengalihan layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di 185 kota/kabupaten.

Telkomsel juga mencatat adanya peningkatan jumlah pelanggan yang telah beralih menggunakan uSIM 4G hingga 10% selama migrasi layanan 3G ke 4G berlangsung.