Grup Djarum Akuisisi 40% Saham Varnion, Perkuat Fiber Optik Perhotelan

pixabay.com/ Bruno /Germany
Ilustrasi Fiber Optik
Penulis: Lavinda
18/4/2023, 15.18 WIB

Entitas usaha Grup Djarum bidang infrastruktur telekomunikasi, PT iForte Solusi Infotek (iForte) mengakuisisi 60% saham PT Varnion Technology Semesta (Varnion). Hal ini dilakukan untuk memperkuat bisnis infrastruktur telekomunikasi berbasis fiber optik, khususnya di industri perhotelan.

Aksi korporasi disahkan melalui penandatanganan perjanjian jual beli atau Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) di kantor iForte, Jakarta Pusat, awal pekan ini. Prosesi penandatanganan dilakukan oleh Wakil Direktur Utama iForte, Silvi Liswanda, Direktur iForte, Hartono, dan CEO Varnion Alexander Budiman.

Silvi Liswanda mengatakan, aksi korporasi ini akan memantapkan posisi iForte sebagai salah satu perusahaan infrastruktur telekomunikasi berbasis fiber optik, mengingat Varnion memiliki posisi dan citra yang kuat untuk bisnis konektivitas di industri jasa di Indonesia.

“Pada akhir 2022 lalu, iForte memiliki dan mengoperasikan 155.000 km fiber optik yang melayani sekitar 3.000 pelanggan korporasi. Kami optimis kolaborasi iForte dan Varnion akan membawa dampak positif dan menghasilkan terobosan baru bagi para pelanggan, khususnya bagi pelanggan dari industri jasa,” ujar Silvi dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (18/4).

Senada dengan Silvi, Alexander Budiman berharap sinergi antara Varnion dan iForte dapat membawa terobosan baru bagi para pemangku kepentingan wisata dan jasa, serta meningkatkan tingkat kepuasan berinternet kepada pelanggan. Selain itu, dapat pula menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam rangka menghadapi era Society 5.0 yang akan datang.

Hartono, Direktur iForte sekaligus Chief of Business Development Protelindo Group menambahkan, kerja sama ini memperkuat sinergi antara iForte dan Varnion, khususnya di segmen industri perhotelan.

“Varnion dikenal sebagai penyedia solusi internet di sektor jasa yang mengkolaborasikan jaringan internet dengan aplikasi in-house, seperti Megalos, Vica dan Keponet, sehingga memiliki nilai tambah bagi pelanggan di industri perhotelan,” ujar Hartono.

Selain itu, akuisisi ini merupakan bukti komitmen Protelindo Group untuk terus bertumbuh menjadi perusahaan infrastruktur telekomunikasi yang terintegrasi, dan memiliki jangkauan layanan yang semakin luas untuk mengakselerasi pertumbuhan perusahaan menjadi lebih produktif.

Akuisisi ini juga memberi sinergi terhadap jaringan fiber optik milik Protelindo Group, sehingga pemanfaatnya menjadi semakin efisien dengan rasio utilisasi yang semakin tinggi.