Samsung Electronics mengumumkan hadirnya fitur deteksi irama jantung Irregular Heart Rhythm Notification atau IHRN untuk pengguna Galaxy Watch di 13 negara.
Fitur IHRN akan hadir pada Galaxy Watch yang akan diluncurkan tahun ini, kemudian secara bertahap diperluas ke model lainnya.
Wakil Direktur dan Kepala Tim Kesehatan Digital Bisnis MX Samsung Electronics, Hon Pak mengatakan penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Untuk itu, Samsung berkomitmen mendukung pengguna Galaxy Watch untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan jantung.
"Yakni dengan menyediakan berbagai alat pemantauan, termasuk pengukuran tekanan darah dan notifikasi terhadap detak jantung ireguler," kata Hon Pak seperti dikutip Antara, Jumat (22/6).
Dia menjelaskan fitur deteksi irama jantung IHRN tersedia melalui aplikasi Samsung Health Monitor untuk pengguna Galaxy Watch di Indonesia, Argentina, Azerbaijan, Ekuador, Georgia dan Guatemala. Teknologi kesehatan itu juga mencakup pengguna jam tangan pintar Samsung di Kosta Rika, Dominika, Panama, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Menurut Samsung, deteksi irama jantung ireguler itu sudah mengantongi izin dari Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-Obatan Korea Selatan dan Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerikat Serikat atau FDA.
Bersama fungsi Electrocardiogram atau ECG, IHRN akan memantau irama jantung ireguler melalui aplikasi dan memberi notifikasi kepada pengguna tentang potensi fibrilasi atrial, gangguan irama jantung.
Samsung menyatakan pengguna bisa mendapatkan wawasan terhadap kesehatan jantung mereka, karena selain IHRN, Galaxy Watch juga memiliki fitur pemantauan tekanan darah dan detak jantung.
"Kami pun akan terus mencari cara-cara baru untuk membantu pengguna Galaxy Watch mendapatkan insight yang lebih dalam terhadap kesehatan dan kebugaran mereka dengan mudah, baik siang maupun malam," akta Hon Pak.
Samsung memperluas jangkauan Health Monitor ke 74 negara sejak peluncuran aplikasi tersebut pada 2020. Saat ini tercatat lebih dari 15 juta pengguna Galaxy Watch menggunakan fitur tekanan darah dan ECG untuk memantau kesehatan mereka.