Apple mencatatkan pendapatan meningkat 6% secara tahunan alias year on year (yoy) menjadi US$ 94,9 miliar atau Rp 1.496 triliun (kurs Rp 15.767 per US$) selama Juli - September. Salah satunya berkat penjualan iPhone 16 tahap awal.
iPhone 16 mulai dijual pada 20 September. Pendapatan tersebut termasuk penjualan produk anyar Apple ini selama sepekan.
Rincian kinerja Apple selama Juli – September sebagai berikut:
- Laba per saham : US$ 1,64, selaras dengan proyeksi analis US$ 1,6
- Pendapatan : US$ 94,93 miliar vs estimasi US$ 94,58 miliar
- Pendapatan iPhone : US$ 46,22 miliar vs estimasi US$ 45,47 miliar
- Pendapatan Mac : US$ 7,74 miliar vs estimasi US$ 7,82 miliar
- Pendapatan iPad : US$ 6,95 miliar vs estimasi US$ 7,09 miliar
- Pendapatan Produk Lainnya : US$ 9,04 miliar vs estimasi US$ 9,21 miliar
- Pendapatan jasa : US$ 24,97 miliar vs estimasi US$ 25,28 miliar
- Margin kotor: 46,2% vs estimasi 46,0%
Penjualan iPhone mencakup 49% dari keseluruhan penjualan Apple. “Penjualan iPhone 15 lebih kuat daripada iPhone 14. Penjualan iPhone 16 lebih kuat ketimbang iPhone 15,” kata CEO Apple Tim Cook kepada jurnalis CNBC Internasional Steve Kovach, dikutip Senin (4/11).
Chief Financial Officer Luca Maestri mencatat rekor penjualan iPhone selama Juli – September di Amerika Serikat, Timur Tengah, Korea, dan Asia Selatan. Selain itu, penjualan iPad naik dua digit atau di atas 10% di Meksiko, Brasil, Timur Tengah, India dan Asia Selatan.