Warga Indonesia Habiskan Rp 47 Triliun untuk Beli HP hingga Laptop Tahun Ini

ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI
Kebijakan validasi IMEI ponsel akan diterapkan pada April 2020.
Penulis: Amelia Yesidora
6/12/2024, 15.22 WIB

Warga Indonesia menghabiskan Rp 47 triliun untuk membeli barang teknologi seperti handphone alias HP hingga laptop selama Januari – September, menurut laporan Nielsen bertajuk NIQ Retail Spend Barometer Indonesia.

Nilai tersebut tumbuh 4,3% secara tahunan atau year on year (yoy). Porsinya juga seperlima dari belanja kebutuhan sehari-hari atau FMCG Rp 257 triliun.

“Menjelang musim liburan akhir tahun, konsumen diperkirakan terus meningkatkan belanja, sehingga menghasilkan pertumbuhan pasar yang lebih tinggi,” ujar Direktur Eksekutif Retail Vertical di NIQ Indonesia Wiwy Sasongko, dilansir dari laman resmi, Jumat (6/12).

Mayoritas pembelanjaan di sektor teknologi berupa barang konsumen teknis seperti ponsel, laptop, dan barang elektronik lainnya. Transaksi barang jenis ini meningkat 6,2% yoy pada kuartal III dan 12,7% sejak awal tahun atau year to date (ytd).

Berikut lima merek gadget terlaris di Indonesia menurut riset Canalys per kuartal III:

  1. OPPO 22%
  2. Xiaomi 19%
  3. Transsion 18%
  4. Samsung 16%
  5. Vivo 16%

Analis IDC menilai Apple tak masuk lima besar karena ada larangan penjualan iPhone 16, karena belum memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri alias TKDN. Sementara itu, pesaingnya yang berasal dari Cina sudah memenuhi ketentuan ini.

“Manufaktur Cina meraih keberhasilan penting, yang menyoroti pentingnya lokalisasi di kawasan berpotensi tinggi ini,” demikian dikutip dari laporan IDC bulan lalu (11/11).

Reporter: Amelia Yesidora