Google mengurangi jumlah jabatan manajemen tertinggi sebanyak 10% demi efisiensi. CEO Google Sundar Pichai mengumumkan langkah ini dalam rapat yang dihadiri sejumlah karyawan pada Rabu (18/12).
“Pichai mengatakan Google sudah membuat perubahan selama beberapa tahun untuk menyederhanakan perusahaan dan membuatnya efisien,” kata karyawan Google, dilansir dari Business Insider.
Salah satu metode efisiensi itu adalah mengurangi 10% manajer, direktur, dan vice president, kata sumber itu. Di sisi lain, juru bicara Google mengatakan beberapa dari peran tersebut diubah menjadi posisi nonmanajerial sementara yang lain dihilangkan sepenuhnya.
Perusahaan menempuh upaya efisiensi selama lebih dari dua tahun. Pada September 2022, Pichai mengatakan ia ingin Google menjadi 20% lebih efisien, dan pada Januari berikutnya perusahaan tersebut melakukan PHK besar-besaran yang mengakibatkan 12.000 peran dihilangkan.
Dorongan efisiensi tersebut bertepatan dengan pesaing AI seperti OpenAI yang meluncurkan produk baru yang mengancam bisnis pencarian Google.
Google telah merespons dengan menyuntikkan fitur AI generatif ke dalam bisnis intinya dan meluncurkan serangkaian fitur AI baru, seperti generator video AI baru yang mengalahkan OpenAI dalam pengujian awal dan serangkaian model Gemini baru, termasuk model "penalaran" yang menunjukkan proses berpikirnya.
Dalam rapat semua karyawan hari Rabu, Pichai juga mengklarifikasi arti kata "Googleyness," memberi tahu staf bahwa kata tersebut perlu diperbarui untuk Google modern.