Apple Ternyata Tidak Bangun Pabrik AirTag di Batam, Ini Detail Investasinya

ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/foc.
Salah satu gerai terbesar Apple di Cina yang berlokasi di pusat perbelanjaan internasional kenamaan Sanlitun masih tutup, Beijing, Rabu (18/5/2022).
Penulis: Desy Setyowati
8/1/2025, 18.27 WIB

Pemerintah sudah menyepakati proposal investasi Apple US$ 1 miliar atau Rp 16 triliun untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu rantai pasok AirTag global. Caranya, dengan membangun pabrik di Batam lewat vendor.

Menteri Investasi Rosan P Roeslani menyampaikan hasil pertemuan dengan perwakilan petinggi Apple menunjukkan perusahaan asal Amerika itu berkomitmen penuh untuk penyediaan vendor AirTag.

“Komitmen tahap pertama vendor AirTag itu US$ 1 miliar. Diharapkan bisa memenuhi 65% kebutuhan AirTag global,” kata Rosan di kantornya, Selasa (7/1).

Saat ditanya apakah vendor akan membangun pabrik, Rosan mengiyakan. “Iya manufacturing di Batam. Mereka sudah lihat lokasi lahan,” kata dia.

Pabrik di Batam itu sedang dibangun dan akan rampung awal 2026. Investasi ini akan menyerap 2.000 tenaga kerja. “Semoga mulai produksi pada 2026,” ujar dia.

Rosan mengatakan akan ada tim yang mengawal investasi Apple tersebut.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyampaikan vendor yang dimaksud yakni Luxshare-ICT.

Luxshare-ICT merupakan produsen beberapa aksesori Apple asal Cina, seperti Apple Watch dan AirPod. Sebagian pemilikan Luxshare-ICT telah dimiliki oleh Apple.

Apple memang tidak membangun pabrik sendiri. Perusahaan asal Amerika ini menggunakan vendor. Daftar 35 pemasok Apple berikut pabriknya di Vietnam per tahun lalu sebagai berikut:

ProvinsiRegionPemasok
Bac GiangUtaraHon Hai Precision Industry Company Limited (Foxconn)
Bac GiangUtaraLens Technology Company Limited
Bac GiangUtaraLuxshare Precision Industry Company Limited
Bac GiangUtaraShenzhen Desay Battery Technology Company Limited
Bac GiangUtaraSunwoda Electronic Company Limited
Bac NinhUtaraBiel Crystal Manufactory Limited
Bac NinhUtaraGoertek Incorporated
Bac NinhUtaraCymmetrik Enterprise Company Limited
Bac NinhUtaraHi-P International Limited
Bac NinhUtaraLingyi itech (Guangdong) Company
Bac NinhUtaraR.R. Donnelley and Sons Company
Bac NinhUtaraSamsung Electronics Company Limited
Bac NinhUtaraShanghai Industrial Holdings Limited
Bac NinhUtaraShenzhen YUTO Packaging Technology Company Limited
Binh DuongSelatanSharp Corporation
Da NangTengahMurata Manufacturing Company Limited
Dong NaiSelatanYageo Corporation
Ha NamUtaraGolden Arrow Printing Company Limited
Hai DuongUtaraBiel Crystal Manufactory Limited
Hai DuongUtaraNanofilm Technologies International Private Limited
Hai PhongUtaraAdvanced Semiconductor Engineering Technology Holding Co., Ltd.
Hai PhongUtaraLG Display Company Limited
Hai PhongUtaraLG Innotek Company Limited
HanoiUtaraMolex Incorporated
HanoiUtaraSumitomo Electric Industries Limited
Ho Chi MinhSelatanCheng Uei Precision Industry Company Limited (Foxlink)
Ho Chi MinhSelatanIntel Corporation
Hung YenUtaraNOK Corporation
Nam DinhUtaraQuanta Computer Incorporated
Nghe AnUtara-TengahLuxshare Precision Industry Company Limited
Phu ThoUtaraBaotou Inst Magnetic New Materials Co., Ltd.
Phu ThoUtaraBYD Company Limited
Phu ThoUtaraINB Electronics Limited
Tian GiangSelatanMurata Manufacturing Company Limited
Vinh PhucUtaraAAC Acoustic Technologies Holdings Incorporated
Vinh PhucUtaraCompal Electronics Incorporated
Vinh PhucUtaraShenzhen Sunway Communication Company Limited
Vinh PhucUtaraYoung Poong Corporation

Vendor juga tidak membangun suatu produk secara keseluruhan, melainkan komponennya. Rincian pabrik komponen iPhone 6 misalnya, sebagai berikut:

  • Akselerometer: Bosch Sensortech, berkantor pusat di Jerman dengan lokasi di Amerika, Cina, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan
  • Chip audio:  Cirrus Logic, berkantor pusat di AS dengan lokasi di Inggris, Cina, Korea Selatan, Taiwan, Jepang, dan Singapura
  • Baterai: Samsung, berkantor pusat di Korea Selatan dengan lokasi di 80 negara
  • Baterai:  Sunwoda Electronic, berkantor pusat di Cina
  • Kamera: Qualcomm yang berkantor pusat di AS dan Sony yang berkantor pusat di Jepang
  • Chip untuk jaringan seluler: Qualcomm 
  • Kompas: AKM Semiconductor, berkantor pusat di Jepang dengan lokasi di AS, Prancis, Inggris, Cina, Korea Selatan, dan Taiwan
  • Layar kaca: Corning, berkantor pusat di AS, dengan lokasi di Australia, Belgia, Brasil, Cina, Denmark, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Israel, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Filipina, Polandia, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Spanyol, Taiwan, Belanda, Turki, Inggris, dan Uni Emirat Arab 
  • Giroskop:  STMicroelectronics. Berkantor pusat di Swiss, dengan lokasi di 35 negara
  • Memori flash: Toshiba, berkantor pusat di Jepang dengan lokasi di lebih dari 50 negara 
  • Memori flash:  Samsung 
  • Layar LCD: Sharp, berkantor pusat di Jepang dengan lokasi di 13 negara
  • Layar LCD:  LG, berkantor pusat di Korea Selatan dengan lokasi di Polandia dan Cina
  • Prosesor seri A: Samsung 
  • Prosesor seri A: TSMC, berpusat di Taiwan dengan lokasi di Cina, Singapura, dan AS
  • ID Sentuh: TSMC
  • Touch ID: Xintec, berkantor pusat di Taiwan. 
  • Pengontrol layar sentuh: Broadcom, berkantor pusat di AS dengan lokasi di Israel, Yunani, Inggris, Belanda, Belgia, Prancis, India, Cina, Taiwan, Singapura, dan Korea Selatan
  • Chip Wi-Fi: Murata, berbasis di AS dengan lokasi di Jepang, Meksiko, Brasil, Kanada, Cina, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Filipina, India, Vietnam, Belanda, Spanyol, Inggris, Jerman, Hongaria, Prancis, Italia, dan Finlandia 

Apple membangun pabrik di Vietnam melalui vendor, sekalipun negara ini menawarkan fasilitas pengurangan Pajak Penghasilan Badan (PPh) yang dikenal dengan istilah tax holiday yang dapat berlangsung hingga 50 tahun. 

Begitu juga di India, sekalipun Perdana Menteri Narendra Modi mengusulkan insentif keuangan dan penyesuaian tarif US$ 2,7 miliar yang perusahaan elektronik. India sebelumnya meluncurkan beberapa inisiatif, termasuk skema Production-Linked Incentive (PLI) yang menarik perusahaan besar seperti Apple dan Samsung untuk mendirikan atau memperluas fasilitas produksi. 

Pengembangan cip canggih Bionic oleh Apple misalnya, juga dibuat oleh TSMC.

Meski pabrik komponen dibangun oleh vendor, Apple menyebutnya sebagai investasi. Dalam laman resmi Apple, CEO Tim Cook menyatakan perusahaan sudah berinvestasi total 400 triliun dong atau sekitar Rp 256,5 triliun di Vietnam sejak 2019.

Apple dalam keterangan pers dan media asing pun menyebut pembangunan pabrik oleh vendor sebagai investasi perusahaan. Meskipun, Apple tidak memiliki saham di vendor misalnya, Foxconn.

Namun perusahaan outsourcing Aristo Sourcing dalam Medium.com pun menyampaikan, kerja sama Apple dan Foxconn lebih dari sekadar manufaktur, tetapi mencakup investasi bersama dalam penelitian dan pengembangan, inisiatif keberlanjutan, dan program pengembangan tenaga kerja.

Dalam kasus Luxshare-ICT yang akan membangun pabrik komponen AirTag di Batam, Menperin Agus Gumiwang menyatakan Apple memiliki saham di vendor ini.

Selain itu, Apple dan media asing menyebut pabrik yang dibuat oleh vendor sebagai fasilitas manufaktur produsen iPhone tersebut, meskipun sifatnya outsourcing manufactur.

Aristo Sourcing mengungkapkan alasan Apple menggunakan vendor seperti Foxconn ketimbang membangun pabrik sendiri, yakni:

  • Spesialisasi dan skala

Foxconn mengkhususkan diri dalam produksi presisi bervolume tinggi, dengan jaringan pabrik yang luas di seluruh Cina dan negara-negara lain. Dengan memanfaatkan keahlian dan infrastruktur Foxconn, Apple dapat meningkatkan produksi dengan cepat untuk memenuhi permintaan global sekaligus mempertahankan standar kualitas yang ketat.

Kemitraan itu memungkinkan Apple berfokus pada kompetensi inti dalam desain, pemasaran, dan pengembangan perangkat lunak. Foxconn yang akan menangani proses perakitan dan produksi yang rumit.

  • Efisiensi biaya

Dengan mengalihdayakan produksi ke Foxconn, Apple dapat memperoleh keuntungan dari biaya tenaga kerja yang lebih rendah dan skala ekonomi.

  • Inovasi teknologi

Kemampuan manufaktur canggih Foxconn dan investasi dalam otomatisasi dan robotika selaras dengan komitmen Apple terhadap keunggulan teknologi. Kemitraan ini memfasilitasi integrasi teknologi mutakhir ke dalam produk Apple, yang mendorong inovasi dan diferensiasi berkelanjutan di pasar elektronik konsumen yang sangat kompetitif.

  • Manajemen rantai pasokan global

Kerja sama ini memungkinkan Apple mengurangi risiko terkait dengan ketidakpastian geopolitik, bencana alam, dan gangguan rantai pasokan. Dengan mendiversifikasi basis pemasok dan mengoptimalkan logistik, Apple dapat memastikan pengiriman produk yang tepat waktu ke pasar global.

  • Kolaborasi strategis

Kolaborasi mereka melampaui manufaktur hingga mencakup investasi bersama dalam penelitian dan pengembangan, inisiatif keberlanjutan, dan program pengembangan tenaga kerja.

“Namun, kemitraan Apple dan Foxconn memiliki tantangan dan kontroversi tersendiri. Laporan pelanggaran hak buruh, lembur yang berlebihan, dan bunuh diri pekerja di pabrik Foxconn memicu pengawasan dan kritik dari para pendukung hak buruh dan media,” kata Aristo Sourcing.

Berbeda dengan produsen smartphone lain seperti Huawei dan Samsung. Kedua perusahaan ini membangun komponen produknya sendiri.

Mayoritas pabrik Huawei di Cina, sementara Samsung tersebar di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Reporter: Desy Setyowati, Andi M. Arief