Kasus Corona di Tiongkok Mereda, 2,5 Juta iPhone Ludes Terjual

123RF.com
Ilustrasi, Apple iPhone Xs Max Silver dengan latar belakang putih, tampilan belakang.
15/4/2020, 10.56 WIB

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple menjual 2,5 juta unit iPhone di Tiongkok pada bulan lalu. Penjualan ponsel ini melonjak seiring dengan perlambatan laju penambahan kasus positif virus corona di negara tersebut.

Sebagian besar pengecer di Tiongkok mulai beroperasi pada awal Maret. Mereka membuka kembali toko-toko hingga logistik e-commerce, setelah penyebaran pandemi corona melambat.

Data Akademi Informasi dan Komunikasi Tiongkok (CAIC) mencatat, pengiriman ponsel di Negeri Tirai Bambu mencapai 21 juta unit pada Maret. Angka tersebut meningkat lebih dari tiga kali lipat dibanding Februari. Namun masih turun sekitar 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

(Baca: Kasus Corona di Tiongkok Menurun, Xiaomi Ragu Permintaan Ponsel Pulih)

Pada Februari, jumlah kasus positif Covid-19 di Tiongkok memang melonjak signifikan. Berdasarkan data CAIC, pengiriman iPhone hanya 500 ribu di Negeri Panda pada Februari.

Berdasarkan data Strategy Analytics, pengiriman ponsel pintar (smartphone) secara global anjlok menjadi 61,8 juta pada Februari  2020, dari periode sama tahun lalu 99,2 juta unit. Angka ini turun 38% secara tahunan.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur