Cegah Corona, Bank Mandiri Gratiskan Top Up Saldo GoPay hingga 31 Mei

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi logo dan layanan Gopay. Bank Mandiri akan menggratiskan biaya transaksi pengisian ulang (top-up) saldo GoPay untuk mendorong transaksi nontunai.
1/4/2020, 19.33 WIB

Sejumlah perusahaan perbankan tengah bersaing mendorong transaksi nontunai di tengah pandemi corona yang mengharuskan masyarakat tak berpergian ke luar rumah. Salah satunya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), yang menggratiskan biaya transaksi pengisian ulang (top-up) saldo GoPay. 

Pembebasan biaya tersebut akan dilakukan dengan skema cashback di akun GoPay pengguna. 

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, selain meningkatkan transaksi digital, kerjasama perseroan dan Gojek bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat di tengah penurunan konsumsi akibat pandemi Covid– 19.

(Baca: OVO dan GoPay Beri Tips Belanja Masker yang Aman agar Tak Ditipu)

Pembebasan biaya transaksi melalui program cashback itu berlaku mulai bulan ini hingga 31 Mei 2020. Caranya, pengguna bisa langsung mengisi GoPay melalui layanan e-channel Bank Mandiri atau Mandiri Online. Adapun cashback fee akan diberikan langsung di akun GoPay masing-masing pengguna.

“Untuk memudahkan pengguna Gojek dalam melakukan Top Up saldo GoPay, Bank Mandiri juga telah mengembangkan layanan e-channel yang dapat diakses dengan mudah, seperti Mandiri Online dan ATM,” kata Thomas dalam keterangan resmi, Rabu (4/1).

Dengan adanya kerja sama ini, perusahaan berharap semakin banyak transaksi yang dimanfaatkan dari pengguna Mandiri dan platform Gojek untuk beragam layanan yang mampu menggerakkan perekonomian. 

(Baca: Bank Mandiri Naikkan Limit Transfer Online Dukung Pembatasan Sosial)

Pasalnya, aplikasi Gojek tak hanya mendukung aktivitas transportasi,  tapi juga layanan jasa, hingga belanja  online.

Layanan Mandiri Online, saat ini telah digunakan oleh lebih dari 4,9 juta nasabah Bank Mandiri . Adapun frekuensi transaksi layanan ini tercatat sebesar 394 juta kali dengan total nilai transaksi Rp 748 triliun pada 2019 lalu. Dari angka transaksi tersebut, 6,8% di antaranya merupakan transaksi top-up GoPay. 

Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah