Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya berpengaruh terhadap Base Transceiver Station (BTS). Perusahaan telekomunikasi seperti Telkomsel hingga Indosat menyiapkan langkah antisipatif supaya bencana alam ini tidak berdampak terhadap layanan internet.
General Manager External Corporate Communications Telkomsel Aldin Hasyim mengatakan, secara umum kondisi jaringan dan layanan masih berjalan normal meski banjir. “Dan dalam pemantauan secara intensif,” kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (25/2).
Perusahaan Listrik Negara (PLN) terpaksa memadamkan listrik di sejumlah titik Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) yang terdampak banjir. Perusahaan pun menyediakan pasokan listrik cadangan, seperti baterai dan mobile genset sebagai pendukung operasional BTS.
Saat ini, perusahaan masih menghitung perangkat produksi. Telkomsel juga menyiagakan seluruh tim operasional untuk memantau layanan.
(Baca: Kominfo Minta Operator Segera Pulihkan Infrastruktur Terdampak Banjir)
Hal senada disampaikan oleh SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk. Beberapa BTS di sekitar Jabodetabek terimbas pemadaman listrik akibat banjir.
Sejauh ini, sebagian BTS yang terdampak banjir berangsur pulih. “Mohon kesabaran pelanggan karena kami masih berupaya sesegera mungkin memulihkan layanan kami,” kata Turina.
VP Technology Relations and Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo menyampaikan, ada beberapa BTS yang terdampak pemadaman listrik. Namun, semua infrastruktur itu sudah dilengkapi baterai sebagai cadangan energi sehingga tidak begitu berpengaruh terhadap layanan.
(Baca: Cuaca Ekstrem, Menkominfo Minta Operator Antisipasi Gangguan Jaringan)
Meski demikian, Smartfren tetap mengerahkan tim teknis dan pemantauan sejak dini hari. “Itu tetap disiagakan untuk antisipasi situasi dan kondisi kedepan,” kata Munir.
BTS yang terdampak pemadaman listrik pun dirasakan oleh XL Axiata. “Kami sudah antisipasi dengan mobilisasi genset,” Group Head Communication XL Tri Wahyuningsih.
Wakil Presiden Direktur Hutchison 3 Indonesia Danny Buldansyah mengatakan, 100 BTS terdampak karena pemadaman listrik lebih dari empat jam. “Kami sudah mengoptimalkan jaringan, sehingga hampir tidak ada blank spot,” kata dia.
Sebab, perusahaan menggunakan energi cadangan berupa mobile genset. Selain itu, jumlah BTS yang terdampak pemadaman BTS kali ini berkurang sekitar 25% dibandingkan pada banjir tahun baru.
(Baca: Gangguan Internet di Sejumlah Lokasi, Kominfo: Ada Penggantian Alat)