Pengembang gim PT Digital Semantika Indonesia atau Digital Happiness merilis produk terbarunya DreadOut 2. Ada beberapa penambahan-penambahan elemen gim yang memperkaya aksi Linda dalam menumpas hantu.
DreadOut 2 diluncurkan pada 20 Februari 2020 di layanan Steam. Digital Happiness menampilkan trailer dari gim tersebut yang menampilkan beberapa lokasi perjalanan Linda.
"Kali ini DreadOut 2 menghadirkan kembali petualangan Linda dalam dunia DreadOut, menampilkan aksi dan pembasmian hantu-hantu yang dikenal di Indonesia maupun hantu fantasi hasil kreasi Digital Happiness," ujar Founder Digital Happiness Rachmad Imron dalam siaran persnya pada Kamis (20/2).
(Baca: Lewat Gim DreadOut, Bawa Identitas Lokal ke Tingkat Global)
Seperti seri gim sebelumnya DreadOut, karakter Linda merupakan karakter protagonis yang berpetualang menumpas hantu-hantu menggunakan smartphone. Di DreadOut 2, Digital Happiness menampilkan lebih banyak aksi-aksi horor dengan grafis dan suara yang tidak kalah mencekam.
DreadOut 2 menampilkan cerita yang nonlinier dengan berbagai latar mulai dari jalanan, sekolah, dan gedung-gedung mirip dengan kawasan perkotaan di Bandung, Jawa Barat. Beragam peran ditampilkan mulai dari Linda sebagai peran utama, peran yang tidak dapat dikendalikan oleh pemain gim (Non Playable Character/NPC), dan hantu-hantu yang khas Indonesia.
"Elemen-elemen kunci tampil beda. Jelajahi kota, malam dan siang hari untuk memecahkan legenda kota yang menakutkan yang menghantui," dikutip dari laman resmi DreadOut 2.
Selain itu, di DreadOut 2 karakter Linda tidak tergantung dengan smartphone-nya saja dalam menumpas hantu. Dari trailer yang tayang, ia bahkan menumpas hantu menggunakan pisau, kapak, dan senjata tajam lainnya.
(Baca: Gim Avengers Rilis Tahun Depan, Beda Jalan Cerita dengan Filmnya)
Digital Happiness menampilkan spesifikasi minimum untuk pengguna di laman resminya. Pada spesifikasi minimum, setidaknya PC pengguna gim harus memakai Intel i5-3570K dan AMD FX-8350 untuk prosesor. Di PC pengguna juga kartu grafis setidaknya harus seri NVIDIA GeForce GTX 770 VRAM 2GB atau AMD Radeon R9 280X VRAM 3GB.
Pada DreadOut 2, Digital Happiness berkolaborasi bersama beberapa produk lokal untuk pengembangan hak kekayaan intelektual. Salah satunya adalah merek tas lokal Exsport.
Sebelumnya, investasi pengembangan permainan DreadOut 2 meningkat dibandingkan dengan seri pertamanya. DreadOut 1 menghabiskan sekitar US$ 200 ribu atau setara Rp 2,7 miliar.
DreadOut diproduksi sejak 2014. Di Indonesia, DreadOut merupakan gim karya anak bangsa yang pertama kali diadaptasi menjadi film di bawah arahan Sutradara Kimo Stamboel yang tayang tahun lalu.