Inkubator internal Google, Area 120 meluncurkan aplikasi video pendek Tangi. Aplikasi video pendek tersebut mirip dengan aplikasi populer asal Tiongkok yaitu TikTok.
Adapun perbedaannya, Tangi diluncurkan untuk membantu pengunanya untuk belajar. Berbeda dengan TikTok yang fokus pada hiburan.
Melalui aplikasi Tangi, pengguna bisa berbagi video pendek cara-cara membuat kerajinan, melukis, dan memasak. Adapun aplikasi ini baru tersedia di web dan iOS.
"Tujuan platform kami adalah membantu orang belajar membuat kerajinan, memasak dengan video pendek satu menit. Kami merancang Tangi untuk memudahkan pengguna menemukan banyak video cara kerja berkualitas tinggi," kata pendiri Tangi Coco Mao seperti dilansir TechCrunch pada Kamis (30/1).
(Baca: Punya 625 Juta Pengguna Aktif, TikTok bisa Lebih Besar dari Instagram)
Mao terinspirasi untuk menciptakan Tangi setelah pulang mengunjungi orang tuanya di Shanghai. Dia mendapati orang tuanya sedang menonton banyak video cara melukis dan fotografi di ponsel mereka. Menurut Mao, mereka bisa dengan cepat mendapatkan pembelajaran dari video dibanding dengan teks dan gambar yang biasanya membutuhkan waktu lama.
Durasi video di Tangi bisa mencapai 1 menit, meski rata-rata hanya 45 detik. Pengguna bisa belajar dengan cepat melalui video pendek dan diklaim tidak serumit seperti di YouTube. "Bisa dibilang jauh lebih mudah untuk mengikuti resep di Tangi daripada di sebagian besar situs resep hari ini yang dipenuhi iklan, kisah pribadi, dan didorong oleh SEO (Search Engine Optimization)," ujar Mao.
(Baca: Jack Ma & Bill Gates Sumbang Jutaan Dolar untuk Tangani Virus Corona)
Perbedaan lain antara Tangi dengan TikTok atau aplikasi video pendek lainnya adalah adanya fitur yang disebut "Try It". Melalui fitur itu, pengguna bisa mengunggah foto dari pembuatan ulang video mereka sebagai cara berinteraksi dengan anggota komunitas lainnya.
Tidak seperti aplikasi video pendek lainnya, tidak semua bisa langsung mengunggah video pendek mereka di aplikasi tersebut. Pengunggah perlu mendaftar terlebih dahulu untuk menjadi bagian dari platform video tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan Tangi fokus pada pembuatan video pembelajaran.
Pengguna jugabisa mencari atau memfilter video berdasarkan kategori, seperti seni, memasak, mode, kecantikan, dan gaya hidup. Pengunggah juga bisa menyimpan video dan menyukai video lewat aplikasi tersebut. Aplikasi Tangi gratis dan bebas dari iklan.
Sumber: https://techcrunch.com/2020/01/29/googles-area-120-launches-tangi-a-short-form-video-app-focused-on-creativity-and-diy/