Kabar gembira bagi para gamer di seluruh dunia. Sony akan merilis konsol gim PlayStation generasi kelimanya atau PS5 pada musim liburan akhir tahun ini. Adapun pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2020 di New York, Amerika Serikat (AS), Senin (6/1), Sony telah mengenalkan logo dan sejumlah kecanggihan konsol terbarunya itu.
PS5 menawarkan backwards compatibility (kompatibilitas ke belakang) atau dapat memainkan gim dari konsol PlayStation generasi sebelumnya, serta cross-gen (lintas generasi) yang memungkinkan pengguna PS5 bermain bersama pengguna konsol PlayStation generasi sebelumnya di PlayStation Network.
Dilansir Gamespot, adanya fitur ini karena Sony belajar dari kekecewaan konsumen karena ketidakmampuan PS4 memainkan gim PlayStation generasi sebelumnya.
"Backwards compatibility dan cross-gen menjadi fitur yang sangat penting untuk membantu konsumen melakukan transisi yang mulus dari konsol generasi sebelumnya ke PS5," kata President Sony Interactive Entertainment Jim Ryan, seperti dikutip GameSpot, Rabu (8/1).
(Baca: Google Stadia, Layanan Gim Penantang Xbox dan Playstation Now)
Arsitek PS4 yang juga akan menangani pengembangan PS5 Mark Cerny mengkonfirmasi PS5 akan kompatibel dengan gim PS4 karena kedua konsol tersebut dibangun di atas arsitektur yang serupa. Bahkan PS5 lebih cepat dalam membaca data dibandingkan PS4.
Pasalnya PS5 sudah menggunakan solid state drive (SSD) bukan hard disk drive seperti di PS4. Sony pun mendemonstrasikan keunggulan PS5 dalam memainkan gim Spider-Man Insomniac, dimana kit pengembangan PS5 dapat memuat (loading) gim tersebut hanya kurang dari 1 detik, sedangkan PS4 Pro membutuhkan waktu hingga 15 detik.
Secara teknologi, PS5 dibangun menggunakan chip AMD berbasis teknologi Ryzen generasi ketiga dengan delapan inti mikrochip Zen 2 berukuran 7 nanometer. PS5 akan mendukung teknologi 8K gameplay, namun hal tersebut tergantung dari monitor yang digunakan konsumen. Selain itu, PS5 menggunakan kartu grafis versi kustom dari seri Radeon Navi.
Kemudian pada alat pengendalinya atau controller, Cerny mengatakan bahwa controller PS5 akan menambahkan fitur adaptive triggers pada tombol R2 dan L2.
(Baca: Beragam Turnamen Mobile Legends yang Pernah Dimenangkan Indonesia)
Saat ini, satu-satunya gim yang sudah dikonfirmasi Sony akan masuk di PS5 yaitu Godfall, sebuah gim action role-playing game (RPG) yang dikembangkan Counterplay Games. Meski demikian, beberapa judul gim tahunan seperti FIFA dan Call of Duty diperkirakan sudah menyiapkan diri untuk dimainkan di teknologi PS5.
Kendati demikian, belum diketahui harga jual PS5 nantinya. Dengan sejumlah teknolgi dan fitur baru yang ditawarkan PS5, Sony menegaskan bahwa harga jualnya akan sangat menarik.
"Saya percaya bahwa kami akan dapat merilisnya dengan harga eceran yang disarankan (suggested retail price/SRP) yang akan menarik bagi para gamer mengingat sejumlah fitur canggihnya," kata Cerny.
Dalam hal ini Sony juga belajar dari pengalaman penjualan PS3, yang harganya dinilai sangat mahal, sehingga penjualannya kurang berhasil jika dibandingkan PS4 yang harganya lebih terjangkau dan sukses besar di pasar.
(Baca: Gandeng Alibaba, Penerbit Gim Indonesia Lyto Game Siap Mendunia)