Anggaran Kurang, NOC Gaet Gojek Jadi Sponsor Atlet RI di SEA Games

gojek
(kiri-kanan) President National Olympic Committee of Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Gatot S. Dewa Broto, dan Group Chief Marketing Officer Gojek Ainul Yaqin saat menandatangani pledge dan membuat versi sendiri dari #MenangIndonesia.
Penulis: Desy Setyowati
18/11/2019, 18.36 WIB

National Olympic Committee of Indonesia (NOC) mencari sponsor guna memenuhi kekurangan anggaran untuk kebutuhan kontingen Indonesia selama SEA Games 2019 di Filipina. Salah satu perusahaan yang digaet NOC yakni Gojek.

Mengutip dari Antara, anggaran yang dibutuhkan untuk memberangkatkan kontingen Indonesia ke Filipina mencapai Rp 67 miliar. Namun, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hanya mampu memenuhi Rp 59,6 miliar.

“Guna menutup selisih itu kami undang perusahaan lain berkontribusi. Teman-teman di Gojek sudah,” kata Ketua Umum NOC Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Senin (18/11). Selain itu, beberapa cabang olahraga (cabor) ikut membantu.

(Baca: Zainudin Amali, Menpora yang Gila Bola dan Dirikan Liga Mahasiswa)

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengatakan, awalnya KOI mengajukan anggaran Rp 64 miliar. Lalu diperbarui menjadi Rp 67 miliar.

Ketersediaan dana yang bisa terpenuhi oleh Kemenpora hanya Rp 59,6 miliar per 12 November 2019. Anggaran itu telah disesuaikan dan diverifikasi. Besarannya juga mempertimbangkan target raihan medali selama SEA Games 2019.

Sebagai sponsor, Gojek menggelar kampanye #MenangIndonesia. Lewat program ini, decacorn Tanah Air ini mengadakan parade fun walk, nonton bareng pertandingan SEA Games 2019, permainan interaktif bertema olahraga, serta hiburan musik.

(Baca: Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Singapore Tourism Board Gandeng GoTix)

Kampanye ini dimulai sejak 1 Desember 2019 atau bertepatan dengan upacara pembukaan SEA Games 2019 hingga penutupan di 11 Desember 2019 di GoFood Festival Gelora Bung Karno. “Ada kampanye secara online juga,” kata Group Chief Marketing Officer Gojek Ainul Yaqin.

Dari sisi perusahaan, Gojek juga berencana masuk pasar Filipina pada tahun depan. Perusahaan penyedia layanan on-demand ini pun sudah berinvestasi di startup asal Filipina, Coins Ph.

Namun, Ainul Yaqin tidak menjelaskan apakah keterlibatan Gojek pada SEA Games merupakan bagian dari pemasaran sebelum akhirnya masuk ke Filipina. “Ini sejalan dengan komitmen para atlet untuk terus berlatih demi mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional, Gojek juga berinovasi dengan memanfaatkan teknologi,” katanya.

(Baca: Gojek Ungkap Tantangan Ekspansi ke Thailand hingga Malaysia)

Reporter: Desy Setyowati, Antara