Data 7,5 Juta Pengguna Adobe Creative Cloud Bocor

ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi. Sebanyak 7,5 juta data pengguna Adobe Creative Cloud dilaporkan bocor oleh peneliti keamanan di Security Discovery Bob Diachenko dan jurnalis CompariTech Paul Bischoff pada 19 Oktober lalu.
Editor: Agustiyanti
30/10/2019, 10.22 WIB

Sebanyak 7,5 juta data pengguna Adobe Creative Cloud dilaporkan bocor oleh peneliti keamanan di Security Discovery Bob Diachenko dan  jurnalis CompariTech Paul Bischoff pada 19 Oktober lalu. Basis data yang terpapar, di antaranya alamat email, ID anggota Adobe, negara asal, dan produk Adobe yang digunakan.

Pada hari kedua orang itu melapor, tim keamanan Adobe mengatakam bahwa mereka telah melakukan back up server di hari yang sama. Keduanya pun memuji Adobe atas respons cepatnya.

Namun, berapa lama kemudian database tetap dapat diakses secara bebas tanpa diketahui. Diachenko mengasumsikan bahwa basis data itu dapat diakses selama sekitar satu minggu. 

(Baca: Kominfo : 7,8 Juta Data Penumpang Malindo Air Bocor, 2% dari Indonesia)

Adobe pun merespons insiden tersebut di blog keamanannya. "Akhir pekan lalu, kami menyadari adanya kerentanan keamanan yang terkait pekerjaan di salah satu lingkungan prototipe kami, yang mana telah kami perbaiki segera," ujar Adobe seperti dikutip dari en24.news, Selasa (29/10).

Perusahaan teknologi itu mengonfirmasi ada sejumlah basis data pengguna Creative Cloud yang bocor, termasuk alamat email. Namun, menurut mereka, tidak ada informasi kata sandi atau laporan finansial yang bocor, seperti informasi kartu kredit dan pembayaran lainnya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur