Para operator telekomunikasi mendukung penunjukkan Johnny G. Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Tri pun berharap Johnny dapat memeratakan akses telekomunikasi.
Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih berharap Menkominfo yang baru dapat terus mempertahankan dan meningkatkan terciptanya industri telekomunikasi Indonesia yang semakin baik. "Sehingga dapat mendorong dan mengakselerasi pemerataan pembangunan khususnya dalam menyediakan akses layanan telekomunikasi bagi berbagai lapisan masyarakat Indonesia," ujar Tri ke Katadata.co.id, Rabu (23/10).
Group Head Corporate Communication Indosat Turina Farouk berharap Menkominfo mampu menjalankan fungsi kementerian sebagai regulator untuk menciptakan ekosistem kompetisi yang sehat diantara pelaku industri. Terutama terkait pemerataan akses telekomunikasi agar pemanfaatan teknologi digital di seluruh Indonesia dapat lebih cepat terlaksana.
Selain itu, perlindungan konsumen berupa keamanan data pelanggan juga menjadi hal penting di era big data. "Semoga kolaborasi pelaku industri dan regulator akan membawa kemajuan untuk industri telekomunikasi di Indonesia," ujarnya.
(Baca: Kominfo Dipimpin Johnny Plate, Pegiat Digital Awasi Sembilan Isu)
Direktur Utama Telkomsel Emma S. Martini mengatakan pihaknya siap berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Menkominfo dalam upaya memajukan industri telekomunikasi di Indonesia.
Salah satunya mendukung pengembangan adopsi teknologi digital untuk mendukung penguatan perekonomian. "Serta mengawal pelaksanaan pelayanan publik yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini," ujar Emma.
Wakil Presiden Direktur Tri Indonesia Danny Buldansyah mengatakan perusahaan mendukung keputusan pemerintah dalam menunjuk Jhonny sebagai Menkominfo yang baru. "Kami juga yakin bahwa Pak Presiden RI menunjuk orang terbaik untuk posisi penting ini," ujar Danny.
(Baca: Asosiasi Fintech Berharap Menteri Baru Tak Menghambat Inovasi)
Berdasarkan data Kemenkominfo, pemerataan jangkauan seluler dilakukan dengan layanan jaringan 2G, 3G, dan 4G yang mencakup 83.218 wilayah desa/kelurahan di Indonesia. Jaringan seluler 4G memiliki penetrasi paling rendah karena baru terhubung dengan 73,77% atau 61.390 desa/kelurahan.
Jaringan seluler 2G memiliki penetrasi tertinggi yang mencakup 90,03% atau 74.921 wilayah desa/kelurahan. Adapun jaringan 3G memiliki penetrasi terbesar kedua yakni mencakup 76,74% atau 63.861 wilayah desa/kelurahan. Selengkapnya dalam grafik Databoks berikut ini :