Disuntik Modal Ventura Jepang Rp 709 Miliar, Anime Bakal Ada di Gojek

Katadata/desy setyowati
Ilustrasi, logo baru Gojek. Decacorn Tanah Air, Gojek memperoleh investasi US$ 50 juta atau sekitar Rp 709,2 miliar dari Cool Japan Fund.
Penulis: Desy Setyowati
16/10/2019, 22.56 WIB

Decacorn Tanah Air, Gojek memperoleh investasi US$ 50 juta atau sekitar Rp 709,2 miliar dari Cool Japan Fund. Modal ventura asal Jepang itu pun berencana menambahkan konten-konten Negeri Sakura ke platform video streaming milik Gojek, GoPlay

Nantinya, film animasi Jepang atau anime dan horor bakal tampil di GoPlay. Cool Japan juga membuka peluang untuk bekerja sama dengan Gojek dalam menghasilkan konten lokal yang berhubungan dengan Jepang.

Cool Japan juga akan mempromosikan makanan Jepang melalui Gojek. “Investasi ini akan membantu restoran Jepang di Indonesia mendirikan toko di lokasi GoFood Festival Gojek,” demikian dikutip dari Nikkei Asian Review, Rabu (16/10).

Cool Japan Fund merupakan perusahaan modal ventura di bawah naungan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang. Mereka berfokus pada empat bidang yaitu media & content, fashion & lifestyle, food & services, dan inbound.

(Baca: Jumlah Mitra GoFood Meningkat 2,43 Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu)

Gojek resmi meluncurkan layanan baru di bidang konten digital, GoPlay pada Agustus lalu. Platform video streaming ini sudah digarap Gojek sejak tahun lalu. Untuk memperkuat GoPlay, decacorn Tanah Air ini pun berencana meluncurkan tiga serial lokal eksklusif.

Perusahaan ini juga mengklaim GoFood menguasai 75% pasar pesan-antar makanan di Asia Tenggara. Gojek pun telah menggaet 400 ribu mitra pebisnis kuliner. 

Gojek memang tengah mengumpulkan pendanaan seri F US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28,4 triliun, yang ditarget tercapai sebelum akhir tahun ini. Presiden Gojek Grup Andre Soelistyo kepada reporter Bloomberg Televisi, Haslinda Amin, pendanaan tersebut akan dipakai untuk memperkuat layanan pembayaran atau GoPay dan pesan-antar makanan atau GoFood.

(Baca: Gojek Dapat Tambahan Modal dari AIA Financial)

Pada September lalu, Gojek memperoleh tambahan modal dari PT AIA Financial. Lewat investasi itu, AIA menyediakan solusi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, serta produk wellness bagi para pengguna, mitra pengemudi, serta pedagang yang tergabung di ekosistem Gojek di Indonesia.

Perusahaan penyedia layanan on-demand ini telah mengumpulkan pendanaan sekitar US$ 1 miliar dari Tencent dan lainnya pada awal tahun ini. Beberapa investor Gojek di antaranya Visa Inc., Siam Commercial Bank Plc., Mitsubishi Motors Corp, Mitsubishi Corp dan Mitsubishi UFJ Lease & Finance Co.

Perusahaan e-commerce asal Amerika Serikat (AS), Amazon pun kabarnya bakal membeli saham Gojek. Namun, Andre enggan berkomentar banyak perihal kabar tersebut.

(Baca: Amazon Dikabarkan Bakal Beli Saham Gojek)