Taktik Grab Tingkatkan Transaksi Lewat Voucher hingga Paket Langganan

Katadata/desy setyowati
(kiri ke kanan) Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan, Head of Grab for Business Indonesia Roy Nugroho, dan CEO TiPhone Lily Salim saat meluncurkan GrabGift. Siasat Grab meningkatkan transaksi lewat voucher dan paket berlangganan.
Penulis: Desy Setyowati
10/10/2019, 17.56 WIB

Decacorn asal Singapura, Grab meluncurkan GrabGifts berupa voucher dalam bentuk digital dan kartu. Fitur seperti ini berpeluang mendorong transaksi di platform Grab. Apalagi, sebelumnya Grab menyediakan fitur paket berlangganan.

Grab menyasar pengguna umum hingga korporasi lewat GrabGifts. Voucher ini memuat nominal potongan tarif atas enam layanan Grab, yakni GrabCar, GrabCar Plus, GrabCar 6 seater, GrabBike, GrabExpress, dan GrabFood.

Super voucher ini merupakan diskon yang nilainya tetap (fix discount) untuk semua transaksi di platform Grab,” kata Head of Grab for Business Indonesia Roy Nugroho di Jakarta, Kamis (10/10).

Ia memang tidak secara spesifik menjelaskan bahwa GrabGift bakal meningkatkan transaksi di platform Grab. Roy menyampaikan bahwa fitur ini sangat potensial untuk digunakan oleh korporasi ataupun pengguna secara umum.

(Baca: Incar Pasar Pariwisata, Grab Tawarkan Delapan Layanan)

Bagi perusahaan, voucher dalam bentuk digital maupun kartu ini bisa digunakan sebagai hadiah kepada karyawan berprestasi hingga pelucuran produk baru. Bagi pengguna umum, GrabGift bisa diberikan kepada kerabat atau kawan.

Nantinya, si penerima GrabGift bisa memanfaatkan voucher itu untuk menggunakan layanan Grab. “Masa berlakunya enam bulan sampai setahun,” kata Roy.

Voucher tersebut tersedia dalam empat nominal yakni Rp 10 ribu, Rp 25 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 100 ribu. Roy mengatakan, nominal dan desain voucher GrabGift berpeluang bisa dikostumisasi oleh pengguna.

“Potensi pemakaian GrabGift untuk segmen Business to Business (BtoB) itu besar sekali, Contohnya, bank punya usecase (voucher) masing-masing. Sekarang, potensinya lebih besar karena menyentuh pengguna umum,” kata Roy.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati