Jumlah Mitra GoFood Meningkat 2,43 Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu

Go-Jek
Ilustrasi, GoFood Festival. Gojek mencatat, mitra GoFood meningkat 2,43 kali lipat dibanding periode sama tahun lalu.
Penulis: Desy Setyowati
4/10/2019, 15.56 WIB

Perusahaan penyedia layanan on-demand, Gojek mencatat jumlah mitra GoFood meningkat 2,43 kali lipat dibanding periode sama tahun lalu (year on year/yoy). Penganan yang ditawarkan mitra penjual yang baru bergabung pun menjadi tren tahun ini.

Kuliner yang menjadi tren di antaranya burger bumbu lokal seperti rendang dan sambel ijo, berbahan dasar ayam seperti topokki chicken, black pepper chicken, dan gochujang chicken. Lalu, minuman yang menjadi tren dan ditawarkan oleh mitra baru adalah brown sugar, oat, dan regal. Minuman boba juga masih menjadi tren.

"Ini adalah makanan yang menjadi tren sejak awal tahun. Mitra penjual yang baru bergabung juga menawarkan makanan dan minuman (tren) itu," kata Vice President Corporate Affairs Food & Merchant Gojek Rosel Lavina di Jakarta, Jumat (4/10).

Yang menarik, martabak tak lagi masuk jajaran makanan yang paling banyak dipesan melalui GoFood. Padahal, penganan ini masuk peringkat teratas tahun lalu, bersama dengan salad, salted egg, dan ayam geprek.

Rosel menjelaskan, daftar kuliner yang menjadi tren itu mengacu pada kolom pencarian dan transaksi. "Dilihat dari dua indikator itu, kuliner itu yang menjadi tren," katanya. Ia pun memperkirakan, jenis makanan yang menjadi tren tahun depan adalah aneka salad, tahu, donat kentang, ayam geprek dan minuman boba.

(Baca: Strategi Gojek Fokus Garap Pesan-Antar Makanan dan Keuangan)

Mitra penjual yang baru bergabung itu paling banyak berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Surabaya, Bandung, Malang, dan Yogyakarta. Hal ini mirip dengan data kota dengan jumlah mitra GoFood terbanyak, yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati