Gim PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) mencatat ada 100 juta pemain aktif bulanan secara global hingga saat ini. Dari jumlah tersebut, Indonesia tercatat sebagai negara peringkat kedua di dunia yang memiliki pemain aktif bulanan.
Marketing Director of SEA PUBG Mobile Oliver Ye mengatakan Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial bagi perusahaannya. “Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah pemain aktif yang terus berkembang dalam permainan game mobile (gim seluler) di dunia,” ujar Oliver dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/5).
Dia tidak menyebutkan detail berapa jumlah pemain aktif Indonesia di perusahaan gim tersebut. Oliver hanya mengatakan PUBG di Indonesia telah berhasil menarik pemain di lebih dari 220 kota melalui berbagai turnamen offline baik pada tingkat amatir, profesional hingga taraf Internasional yang disaksikan lebih dari 23 juta penonton.
(Baca: Dianggap Bikin Candu, India Uji Batas Waktu Bermain PUBG)
Menurutnya, sebagai bentuk dukungan serta apresiasi PUBG terhadap antusiasme pemain di Indonesia, perusahaannya mengadopsi berbagai konten lokal dalam gimnya yang terinspirasi dari budaya Indonesia. Misalnya, dengan menghadirkan rangkaian koleksi kostum batik, kaos Barong, baju Pangsi (khas Betawi), hingga aksesori topeng Ondel-Ondel yang dapat digunakan pemain untuk bertempur di gim tersebut.
Selain itu, PUBG juga menghadirkan program khusus yang dihadirkan pada momen-momen tertentu seperti ‘Glory of Ramadhan’ yang berlangsung selama Ramadan tahun ini. Program ini memberikan kesempatan bagi pemainnya untuk mendapatkan berbagai hadiah mulai dari pakaian hingga uang dalam gim tersebut (Battle Points/ BP).
“Program ini kami dedikasikan untuk menciptakan lokalisasi di gim kami, salah satunya memperkenalkan budaya lokal Indonesia ke dunia,” ujarnya. Ia mengatakan bahwa perusahaannya akan terus menghadirkan pengalaman yang unik dan berbeda bagi para pemain dan penikmat gim di Indonesia.
(Baca: Ubah PUBG Jadi Game for Peace, Tencent Raup Rp 196 Miliar dalam 3 Hari)
Di samping itu, ia mengatakan bahwa perusahaannya telah bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk menghadirkan pop-up booth PUBG di berbagai lokasi yang dilewati pemudik. Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan merupakan bentuk dukungan perusahaannya dalam menyambut tradisi mudik di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengumumkan Indonesia akan menjadi tuan rumah pada ajang PUBG Mobile Club Open (PMCO) 2019 se-Asia Tenggara pada 22-23 Juni mendatang di ICE BSD, Tangerang. Menurutnya, Indonesia merupakan sumber inspirasi yang penting bagi perusahaannya dengan berbagai keragaman serta semangat sportivitas yang tinggi di masyarakatnya.
“Oleh karena itu, kami merasa Indonesia merupakan pilihan terbaik sebagai tuan rumah turnamen berskala Internasional ini,” ujarnya.
Adapun, PUBG merupakan salah satu gim online paling laris di Indonesia. Permainan ini tercatat telah diunduh lebih dari 100 juta orang dan mendapatkan rating pengguna sebanyak 15,6 juta di Google Play Store. Berdasarkan data Sensor Tower Maret 2019, permainan yang dirilis Tencent Games dari Tiongkok ini telah meraup pendapatan sebesar US$ 65 juta atau sekitar Rp 910 miliar.
(Baca: Dianggap Merusak Generasi Muda, Malaysia Larang Gim PUBG)