QRIM Express Gandeng Grab Perluas Pasar Pengiriman Barang

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Driver Grab di kawasan Pinang Ranti, Jakarta TImur (9/4). Grab menargetkan dapat mengumpulkan pendanaan tambahan sebesar USD 2 Miliar lagi dari investor strategis di tahun 2019 ini.
21/5/2019, 10.45 WIB

Perusahaan jasa pengiriman barang Qrim Express menggandeng layanan on demand Grab untuk mempercepat pengiriman barang di lokasi terpencil. Perusahaan yang sebelumnya bernama Red Carpet Logistics (RCL) ini akan memanfaatkan layanan pengiriman paket GrabExpress untuk mengantarkan barang pelanggan ke gudang (warehouse) QRIM dan sebaliknya.

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) memprediksi bahwa pada tahun ini jasa ekspedisi barang naik 14,7 – 15 %. Hal ini didukung tren pengiriman logistik e-commerce yang bertumbuh positif 7,9 % selama 2016 hingga 2021 tiap tahunnya. Melalui kolaborasi tersebut, kedua perusahaan berharap dapat memaksimalkan kinerjanya.

CEO Qrim Expres Rahim Tahir mengatakan, perusahaannya mencapai kesepakatan atas kontrak untuk kolaborasi pengiriman Qrim melalui aplikasi Grab. “Kami optimistis dapat mendukung integrasi layanan Grab, pembayaran OVO, dan pengiriman layanan Qrim secara efisien, efektif, dan lebih baik,” ujar Rahim dalam siaran pers, Senin (20/5).

(Baca: JNE Proyeksikan Kenaikan Pengiriman 30% selama Ramadan 2019)

Semantara itu, Head of Logistics Grab Indonesia Tyas Widyastuti mengatakan berkomitmen membantu wirausahawan lokal untuk berkembang melalui layanan kurir instannya. “Kerja sama dengan Qrim Express akan memampukan kami menawarkan berbagai pilihan pengantaran yang lebih lengkap di Indonesia dan memudahkan penjual, pembeli serta merchant untuk mengirim dan menerima barang mereka,” ujar Tyas.

Menurut Tyas, kerja sama ini juga akan memperluas jangkauan pengantaran GrabExpress di luar jasa layanan pengantaran menggunakan kurir on-demand dan same-day yang saat ini ditawarkan. Misalnya, nanti ada pilihan pengiriman terjadwal ke seluruh penjuru daerah secara nasional.

Selain itu, kolaborasi ini untuk memperluas jangkauan layanan GrabExpress dan melakukan pengantaran ke lokasi yang lebih terpencil di tujuh kota utama, yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makasar, Semarang. Hingga saat ini, layanan GrabExpress telah tersedia di 160 kota di Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. 

(Baca: Perusahaan Logistik JNE, SiCepat, dan TIKI Kompak Naikkan Ongkos Kirim)

Di sisi lain, operator Qrim dapat dengan mudah menemukan mitra pengemudi Grab terdekat untuk mengambil kiriman melalui sistem navigasi berbasis satelit GPS. Juga dipandu sistem informasi geografis GIS yang dirancang untuk menangkap, menyimpan, menganalisis, mengelola, dan menyajikan semua jenis data geografis.

Dalam mekanisme kerja Qrim, paket akan disortir dan dikirim dari stasiun lokal (spoke) bila lokasi pengiriman dan tujuan berada di daerah yang sama. Sedangkan, untuk daerah yang berbeda, paket akan dikirim ke pusat pemrosesan paket (hub) untuk disortir bersama paket lainnya ke area tujuan yang sama. Setelah itu, paket akan dikirim kembali ke stasiun lokal dan kemudian diantar ke tujuan oleh kurir.