Saham Facebook Naik 9%, Didorong Pengguna Stories

Katadata
Ilustrasi media sosial Facebook.
Editor: Sorta Tobing
26/4/2019, 10.48 WIB

Saham Facebook naik 9% pada perdagangan after-hours Wall Street, Amerika Serikat kemarin. Peningkatan itu terjadi karena jumlah pengguna dan pengiklan di fitur Stories meningkat. Facebook mencatat, perusahaan saat ini memiliki tiga juta pengiklan Stories di seluruh platform-nya.

Perusahaan sedang melakukan proses transisi besar dari iklan di News Feed setelah pendapatan dari fitur Stories mulai tumbuh. CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, saat ini fitur Stories di Instagram, Facebook, Messenger, dan WhatsApp memiliki 500 juta pengguna aktif setiap hari.

COO Facebook Sheryl Sandberg mengatakan, fitur Stories menjadi penting karena merupakan kesempatan bagi perusahaannya untuk tumbuh. "Kami membantu pengiklan mengikuti perubahan dalam hal bagaimana pengguna berbagi cerita sebagaimana yang kita lakukan dengan ponsel,” ujar Sheryl seperti dikutip dalam CNBC International, Rabu (24/4).

Tercatat, platform media sosial tersebut memiliki penghasilan 85 sen per saham. Pendapatannya tercatat sebesar US$ 15,08 miliar atau sekitar Rp 211 triliun di kuartal pertama tahun ini, lebih tinggi dibandingkan yang diperkirakan oleh Refinitiv, yakni US$ 14,98 miliar.

Untuk pengguna aktif hariannya, Facebook berhasil menyamai prediksi FactSet, yakni 1,56 miliar pengguna. Pengguna aktif bulanannya mencapai 2,38 milliar pengguna, lebih tinggi dari prediksi Factset yakni 2,37 miliar pengguna. Kemudian, rata-rata pendapatan per pengguna mencapai US$ 6,42 atau sedikit lebih tinggi dari perkiraan, yakni US$ 6,39.

(Baca: Serius Garap Vietnam, Anak Usaha Gojek Rekrut Mantan Bos Facebook)

Facebook mencatat pengguna aktif bulanan di seluruh aplikasi yang dimilikinya adalah sebanyak 2,7 miliar pengguna, termasuk WhatsApp, Instagram, dan Messenger. Menurut CNBC International, angka ini tidak berubah bila dibandingkan di kuartal sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur