Aplikasi video chatting Google Duo meluncurkan empat fitur terbaru di Indonesia, yakni Group Call, Data Saving Mode, Duo For Web, dan Video Message. Peluncuran keempat fitur tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman video call yang lebih lancar bagi penggunanya selama Ramadan.
Head of Consumer Marketing Google Indonesia Fibriyani Elastria mengatakan, banyak momen penting saat menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri. “Orang-orang membutuhkan komunikasi yang lebih banyak, khususnya lewat video call,” ujarnya di Kantor Google, Jakarta, Rabu (24/4).
Fitur pertama, yakni Group Call. Lewat fitur ini pengguna dapat memilih kontak hingga empat orang untuk bergabung dalam video call yang ia buat. Tak hanya itu, pengguna dapat membuat nama dari grup tersebut dan menggunakannya lagi dalam panggilan berikutnya.
(Baca: Twitter Indonesia Catat Durasi Pengunanya Naik 50% Selama Ramadan)
Dalam waktu dekat, fitur grup video call tersebut akan menyediakan kuota maksimal delapan partisipan. Indonesia tercatat sebagai salah satu negara pertama yang menggunakan fitur ini selain Kolombia dan Peru.
Fitur kedua, yakni Data Saving Mode. Dengan mengaktifkan mode hemat kuota ini, pengguna dapat terhubung dengan video call yang lancar meskipun koneksi data ponselnya lambat. Fiturnya akan aktif tidak hanya untuk penelepon yang sudah mengaturnya, tetapi juga untuk penerima telepon secara otomatis.
(Baca: Layanan Komputasi Awan Google Hadir di Jakarta Tahun Depan)
Fitur ketiga, yakni Duo For Web. Panggilan video tidak hanya dapat dilakukan melalui ponsel, tetapi juga di berbagai perangkat seperti di desktop. Pengguna dapat mengaksesnya lewat sistus duo.google.com tanpa harus log-in lewat ponsel terlebih dahulu. Setelah proses verifikasi, pengguna dapat memilih kontak tujuan untuk melakukan video call. Adapun, fitur ini dapat diakses lewat Google Chrome, Safari, dan Mozilla Firefox.
Fitur keempat, Video Message. Pengguna dapat mengirimkan pesan video dan menambahkan gambar serta tulisan corat-coret (doodle) kepada penerimanya. Maksimal pesan video tersebut hanya 30 detik dan dapat disimpan oleh penerimanya. Dalam waktu 24 jam, video yang sudah dibuka oleh penerima akan terhapus secara otomatis.
(Baca: Google Siapkan Tiga Langkah Tangkal Hoaks Pemilu 2019)
Product Manager Google Duo Humberto Castaneda mengatakan, perusahaannya sangat senang dapat menjadi bagian dari evolusi komunikasi di Indonesia. “Kami berharap fitur-fitur terbaru dari Google Duo yang hadir hari ini adalah sebuah permulaan yang baik untuk membantu pengalaman video call yang semakin lancar dan lebih baik lagi untuk pengguna di Indonesia,” ujar Humberto dalam video conference.
Sebagai informasi, keempat fitur ini telah tersedia di Android. Sementara, pada fitur Group Video Call, fitur ini telah hadir di Android dan iOS.