Facebook telah meluncurkan fitur ‘checkout’ yang memungkinkan pengguna berbelanja secara online di Instagram. Tak tanggung-tanggung, fitur ini diprediksi bisa menghasilkan hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 140 miliar per tahun bagi Facebook mulai 2021.

Menurut Deutsche Bank, fitur tersebut dapat mendorong monetisasi Facebook. “Menurut kami, pengalaman e-commerce yang lebih efisien di Instagram dapat menambah pendapatan mereka,” ujar Lloyd dilansir dari CNBCSelasa (2/4).

Adapun, fitur tersebut baru diluncurkan oleh Instagram dalam versi percobaan (beta version) pada pekan lalu. Pengguna Instagram pun dapat menelusuri dan berbelanjan berbagai 23 merek (brand) terkenal, seperti Nike, Adidas, Dior, Prada, dan sebagainya.

(Baca: Twitter Klarifikasi Tuduhan Tak Netral di Pemilu 2019)

Lebih lanjut Llyod mengatakan, Facebook tengah melakukan investasi besar-besaran untuk menarik lebih banyak brand dan pedagang eceran (retailers) agar bergabung dan menawarkan produknya di fitur terbaru di Instagram tersebut.

Dengan hadirnya fitur ‘Checkout’, para pengguna Instagram dapat menghemat waktu dalam berbelanja. Adapun, cara menggunakan fitur tersebut persis seperti berbelanja di marketplace pada umumnya.

Pengguna dapat mengetuk gambar pada produk yang diinginkan dalam foto sehingga muncul rincian barang dan harganya. Kemudian, pilih rincian ukuran maupun warna produk yang diinginkan. Setelah itu, akan muncul rincian harga produk dan biaya pengiriman barang (shipping) dan pengguna dapat melakukan pembayaran.

Nantinya, Instagram akan mengirimkan notifikasi mengenai produk yang telah dipesan, mulai dari notifikasi pemesanan dan pengiriman produk.

(Baca: Garap Lini Digital, Unilever Rekrut Mantan Bos Facebook Indonesia)

Reporter: Cindy Mutia Annur