Tokopedia Resmikan Official Store, Kurasi Lebih 2.000 Toko Pilihan

Dok: Tokopedia
Layanan e-commerce Tokopedia meresmikan laman baru di aplikasinya bernama Official Store.
Editor: Sorta Tobing
29/3/2019, 18.25 WIB

Layanan e-commerce Tokopedia meresmikan laman baru di aplikasinya bernama Official Store. Di dalamnya, terdapat lebih dua ribu toko pilihan yang sudah memiliki merek resmi, baik lokal maupun internasional.

Vice President of Merchants Tokopedia Inna Chandika mengatakan, pihaknya ingin membuat platform untuk mengangkat toko-toko yang telah dikurasinya agar lebih dikenal dan bisa menjangkau ke lebih banyak pelanggan.

“Jadi, yang terpilih ini adalah UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang telah berhasill menciptakan produk dan merek,” ujar Inna saat ditemui di Lippo Mall Puri Kembangan, Jakarta, Jumat (29/3).

(Baca: Bukan Media Sosial Biasa, Instagram Kini Jadi Platform Bisnis)

Tercatat, hingga saat ini Tokopedia telah memiliki lebih dari lima juta penjual dan 100 juta produk di platformnya. Dengan hadirnya Official Store tersebut, Inna berharap perusahaan dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih ekslusif bagi pelanggannya. “Layaknya di toko resmi tetapi tetap bisa dinikmati di mana saja secara online,” ujarnya.

Namun, hadirnya Official Store bukan berarti menggantikan toko-toko lain yang belum berlabel resmi. Pelanggan masih dapat memilih beraneka toko di platformnya tanpa menyingkirkan toko-toko yang belum bermerek resmi di platformnya. “Jadi, balik lagi ke konsumen, mereka mau beli di Official Store atau tidak,” ujarnya.

Official Store Tokopedia sebenarnya telah hadir dua tahun lalu. Tapi perusahaan ingin memperbaiki beberapa fitur dan melakukan kurasi lebih ketat pada mitra penjualnya. Inna mengatakan, kategori toko yang paling banyak diminati dalam toko resmi tersebut adalah kesehatan (health), kecantikan (beauty), dan busana (fashion).

(Baca: Adopsi Super Komputer, Tokopedia dan UI Rilis Pusat Kecerdasan Buatan)

Pemilik toko yang ingin menjadi bagian dari Official Store, harus mengikuti sejumlah persyaratan. Misalnya, memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), hingga izin dari lembaga perizinan yang terkait dengan kategori produk yang akan dijual.  

Menurut Inna, perusahaannya telah melakukan proses kurasi yang cukup ketat terhadap toko-toko yang telah mendaftar ke Official Store-nya. “Karena kami sendiri yang mengkurasi, makanya kami berani garansi kepada pelanggan,” ujarnya.

Jika barang yang dipesan pelanggan dari Official Store tersebut ternyata tidak asli, maka Tokopedia akan memberikan garansi pengembalian barang selama tujuh hari dari penerimaan. Jaminan uang kembalinya hingga 200% dari nilai barang.

(Baca: Konsumen E-Commerce Lebih Nyaman Belanja di Perusahaan Lama)

Sebagai informasi, dalam peresmian ini Tokopedia juga memperkenalkan logo baru Official Store, serta memperbarui user interface (UI) dan user experience (UX) di platformnya. Dengan pembaruan tampilan tersebut, Inna berharap dapat mempermudah para pengguna.

Dalam rangka peresmian tersebut, Tokopedia memberikan berbagai penawaran bagi penggunanya, berlangsung dari 25 Maret sampai 7 April 2019. Di antaranya, flash sale sebanyak 3 kali dalam sehari dengan cashback hingga 77 %, dan beberapa penawaran diskon maupun kupon lainnya.

Tokopedia juga menggelar aneka instalasi bazar dari produk-produk di Official Store yang berlangsung di Lippo Mall Puri Kembangan, Jakarta hingga 31 Maret mendatang.

Reporter: Cindy Mutia Annur