Akhir Bulan Ini, Jaringan 4G XL Jangkau Kepulauan Anambas

ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Seorang pelanggan menuju gerai pelayanan di XL Center, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/2/2019). PT XL Axiata Tbk memastikan jaringan 4G LTE akan menyambangi Kepulauan Anambas pada akhir Maret 2019.
9/3/2019, 17.00 WIB

PT XL Axiata Tbk memastikan jaringan 4G LTE akan mulai menyambangi Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, pada akhir Maret 2019. Perluasan jaringan tersebut memanfaatkan tulang punggung Palapa Ring Barat.

“Pada tahap awal, baru beberapa BTS yang bisa ditempatkan di Anambas. Meskipun begitu, 4G LTE XL Axiata akan bisa melayani area area yang memang sangat membutuhkan layanan internet cepat yaitu di Tarempa dan Matak,” ujar Yessie dalam keterangan resminya, Sabtu (9/3).

Yessie mengatakan, XL Axiata telah menjalin kerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dalam memanfaatkan jaringan backbone Palapa Ring Barat. Dengan memanfaatkan jaringan itu, perusahaan memiliki akses untuk memperluas layanan ke dearah terpencil tanpa menggunakan koneksi satelit yang kurang efisien secara biaya. Secara teknis, jaringan Palapa Ring Barat mampu memberikan koneksi internet cepat hingga 20 MBps (Mega Byte per second).

Menurut Yessie, Anambas bukan daerah baru lagi bagi XL Axiata, pasalnya sejak tahun 2008 layanan 2G dan 3G sudah dihadirkan di wilayah tersebut. “Tim XL Axiata juga akan segera melakukan sosialisasi mengenai manfaat layanan internet cepat kepada masyarakat di wilayah tersebut,” ujarnya.

Bagi masyarakat di wilayah terpencil seperti Anambas, sarana telekomunikasi dalam bentuk apapun, termasuk data, akan sangat bermanfaat guna mengaskses informasi dari kota-kota besar.

Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna yang berlokasi di Laut Cina Selatan masuk kategori wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Dengan memanfatkan Palapa Ring Barat, operator bisa menyelenggarakan layanan telekomunikasi dan internet cepat di area tersebut tanpa perlu membangun sendiri jaringan fiber optik.

Saat ini jumlah pelanggan XL Axiata mencapai sekitar 54,9 juta pelanggan, dengan jumlah pelanggan data mencapai sekitar 82 persen dari total pelanggan, yang didukung dengan infrastruktur jaringan sebanyak lebih dari 118 ribu BTS.

Perusahaan sebelumnya mengumumkan, 92% jaringannya bisa dipakai untuk layanan 4G pada akhir tahun ini. Cakupan 4G tersebut meningkat dibanding akhir tahun lalu, yang mencapai 86% dari wilayah di Indonesia.

(Baca: XL Axiata Target 92% Jaringannya Siap untuk Layanan 4G)

Sejalan dengan hal itu, XL Axiata membangun lebih banyak Base Transceiver Station (BTS) yang bisa menyediakan layanan 4G. Saat ini, perusahaan memiliki lebih dari 118 ribu BTS di 400 kota dan kabupaten di Indonesia. "Untuk masuk ke (wilayah) Timur di Indonesia, kami tunggu (program) Palapa Ring (Timur) selesai," kata Yessie.

Untuk menyediakan jaringan 4G, XL Axiata mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp  triliun pada 2018. Tahun ini, XL Axiata menganggarkan capex sekitar Rp 7,5 triliun, yang sebagian besar digunakan untuk membangun jaringan.

Reporter: Verda Nano Setiawan