Sinar Mas Land menggandeng penyedia layanan on-demand Grab untuk mengembangkan BSD City sebagai The Integrated Smart Digital City. Grab akan membangun infrastruktur digital dan pusat riset di wilayah tersebut.
Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja berharap, BSD City bisa menjadi pusat bagi para pelaku ekonomi digital ke depan. "Kami yakin Grab adalah mitra yang mumpuni untuk mendukung kami, karena Grab memiliki teknologi yang kami butuhkan,” ujar dia saat konferensi pers di ICE BSD City, Senin (4/3).
Sementara itu, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, ada tiga rencana proyek dalam kerja sama ini. Pertama, pemetaan yang lebih akurat di daerah BSD City untuk layanan Grab. Kedua, uji coba Personal Mobility Devices (PMD) yang dapat menjadi sarana transportasi personal jarak dekat dengan biaya terjangkau. Ketiga, mengembangkan program solusi mobilitas berbagi di kawasan BSD City.
(Baca: Perluas Ekosistem, Gojek Kerja Sama dengan AEON Mall)
Di samping itu, Grab akan membangun pusat riset dan pengembangan inovasi yang diberi nama Grab Innovation and Engineering Lab di Green Office Park (GOP) 9, BSD City. Pusat riset ini akan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menciptakan sistem transportasi digital yang cerdas.
Grab juga berkomitmen untuk menyelenggarakan program Grab Ventures Velocity di BSD City. Ini merupakan program pelatihan untuk membantu perusahaan rintisan (startup) berbasis aplikasi dalam mengakselerasi bisnis mereka. Startup yang terpilih memiliki kesempatan untuk bergabung dengan ekosistem Grab.
(Baca: Bersaing dengan Go-Food, GrabFood Ingin Kuasai Pasar Indonesia)
Selain itu, Grab akan mengembangkan layanan Kitchen by GrabFood di BSD City. Lewat layanan ini, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner bisa bergabung dengan Grab dan memperluas pasar. Adapun GrabFood telah hadir di 178 kota di Indonesia. Grab mencatat, pesanan di GrabFood meningkat delapan kali lipat sejak 2018.