Perusahaan media sosial Pinterest Inc tengah mengajukan izin untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) ke Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS). Kabarnya, Pinterest Inc akan melakukan IPO pada Juni 2019.

Jika IPO ini jadi dilakukan, valuasi Pinterest diproyeksi lebih dari US$ 12 miliar atau sekitar Rp 168 triliun. "Pinterest menargetkan bisa mengumpulkan dana hingga US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun melalui IPO ini," demikian kata salah seorang sumber dikutip dari Reuters, Jumat (22/2) pekan lalu.

Kabarnya, Pinterest menunjuk Goldman Sach Group Inc dan JP Morgan Chase & Co sebagai penjamin emisi (underwriter) atas rencana IPO tersebut. Data per September 2018, perusahaan yang berbasis di San Francisco, AS ini memiliki 250 juta pengguna aktif setiap bulannya.

(Baca juga: Facebook dan Google Diminta Hapus Konten Anti Vaksin)

The Wall Street Journal pun melaporkan, pendapatan Pinterest dari iklan mencapai  lebih dari US$ 700 juta pada 2018. Pendapatan itu meningkat 50% dari tahun sebelumnya.

Selain Pinterest, perusahaan teknologi lain seperti Uber, Lyft, AirBnB dan Slack melakukan IPO di AS pada 2019. Lyft dan Uber sudah mengajukan izin untuk IPO pada akhir tahun lalu.

Berdasarkan data Dealogic, harga saham perusahaan teknologi rerata naik 33% sepanjang 2018. Padahal, secara keseluruhan harga saham di AS rerata hanya naik 11%. Para bankir pun memperkirakan, ada banyak perusahaan yang melantai di bursa saham AS pada 2019.